Jambi, Antaranews Jambi - Sebagian warga yang mengikuti pemilihan kepala desa sistim elektronik voting di Kabupaten Batanghari mengakui masih canggung. 

"Ya, sedikit canggung dan bingung ketika di dalam bilik pemilihan suara, karena cara pemilihannya berbeda," kata warga Desa Malapri  Kabupaten Batanghari M Sabli di Muarabulian, Senin. 

Kecanggungan dan kebingungan warga dalam melaksanakan pemilihan pilkades sistim e-voting tersebut cukup beralasan. Karena pemilihan dengan sistim e-voting tersebut jauh berbeda dengan pemilihan kepala desa pada umumnya. 

Biasanya, pada saat hendak melakukan pemilihan, warga diberi kertas suara. Dan pada saat berada di bilik suara warga cukup mencoblos nomor atau foto calon kepala desa yang terdapat di kertas. Namun pada pilkades sistim e-voting tersebut, harus di lalukan regiatrasi terlebih dahulu. 

Setelah dilakukan registrasi, warga diberi kartu berbentuk kartu seperti ATM, saat berada di bilik suara, kartu tersebut digunakan untuk memunculkan foto dan nomor urut calon kepala desa pada layar. Setelah foto dan nomor keluar barulah foto atau nomor tersebut dapat disentuh. 

Jika telah melakukan proses tersebut maka akan keluar secarik kertas berisikan nomor urut kepala desa yang dipilih. Dan nomor tersebutlah yang di masukkan ke dalam kotak suara. 

"Sekilas memang praktis,tapi bagi warga yang berusia 40 tahun ke atas cukup awan dengan benda-benda tersebut," kata M Sabli. 

Sementara itu, menurut ketua panitia pemungutan suara di Desa Malapari, pemilihan pilkades sistim e-voting tersebut lebih praktis dibandingkan dengan pilkades pada umumnya. Karena setelah pemilihan dilakukan hasil pemilihan dapat langsung dilihat melalui komputer, dan kepala desa terpilih sudah dapat di tetapkan. 

"Pelaksanaannya lebih praktis, hanya saja butuh penyesuain lebih lanjut karena ini merupakan yang pertama kali," kata ketua panitia pemungutan suara di Desa Malapari Rusdi Sayuti. 

Rusdi Sayuti mengatakan, satu hari sebelum pemilihan kepala desa telah dilakukan sosialisasi, sehingga warga di harapkan sudah dapat memahami mekanisme pemilihan dengan sistim e-voting tersebut. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018