Jambi, (Antaranews Jambi) - Sebanyak 70 orang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi Selasa (9/10) mengikuti pelatihan dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) bidang jasa kontruksi yang digelar Kementrian Hukum dan HAM bekerja sama Kementrian PUPR..
Kegiatan pelatihan yang dilakukan secara 'teleconference' itu digelar serentak bersama seribuan warga binaan di 12 lapas lainnya yang ada di Indonesia..
Pelatihan itu merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM berkerjasama dengan PUPR dengan pesertanya adalah warga binaan lapas Jambi. Acara itu bertemakan fasilitasi peningkatan kapasitas SDM bagi warga binaan pemasyarakatan di bidang jasa kontruksi tahap II.
Pelatihan itu digelar selama tiga hari 9-11 Oktober 2018 . Hadir dalam acara tersebut di Lapas Jambi, Sorta Delima Lumban Tobing sebagai Plt Kakanwil Kemenkumham Jambi, Mohamad Jahari Sitepu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi, Wagino dari pihak Kementerian Perencanaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Yusran Saad Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi.
Peserta yang ikut dalam pelatihan di Lapas Jambi itu sebanyak 70 orang yang terdiri dari napi kasus yang berbeda-beda dan terlihat peserta sangat antusias mengikuti acara itu hingga selesai.
Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan dengan memberikan pelatihan konstruksi pembangunan umum pada warga binaan ini diharapkan nantinya bila mereka keluar atau bebas dari lapas bisa mendapat penghasilan dan kegiatan yang bermanfaat bagi masa depannya.
Setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari , peserta akan mempraktikkan dengan membuat karya-karya yang bermamfaat yang berlokasi sekitar lapas
Sementara itu, Wagino dari pihak Kementrian PUPR mengatakan pihaknya berharap memberikan bukti kompetensi kepada warga binaan jika nantinya peserta kembali ke masyarakat mereka sudah punya bukti kompetensi sebagai bukti kemampuan mereka. Bila ada proyek-proyek konstruksi mereka bisa ikut mengerjakannya karena ada bukti sertifikatnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kegiatan pelatihan yang dilakukan secara 'teleconference' itu digelar serentak bersama seribuan warga binaan di 12 lapas lainnya yang ada di Indonesia..
Pelatihan itu merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM berkerjasama dengan PUPR dengan pesertanya adalah warga binaan lapas Jambi. Acara itu bertemakan fasilitasi peningkatan kapasitas SDM bagi warga binaan pemasyarakatan di bidang jasa kontruksi tahap II.
Pelatihan itu digelar selama tiga hari 9-11 Oktober 2018 . Hadir dalam acara tersebut di Lapas Jambi, Sorta Delima Lumban Tobing sebagai Plt Kakanwil Kemenkumham Jambi, Mohamad Jahari Sitepu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi, Wagino dari pihak Kementerian Perencanaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Yusran Saad Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi.
Peserta yang ikut dalam pelatihan di Lapas Jambi itu sebanyak 70 orang yang terdiri dari napi kasus yang berbeda-beda dan terlihat peserta sangat antusias mengikuti acara itu hingga selesai.
Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan dengan memberikan pelatihan konstruksi pembangunan umum pada warga binaan ini diharapkan nantinya bila mereka keluar atau bebas dari lapas bisa mendapat penghasilan dan kegiatan yang bermanfaat bagi masa depannya.
Setelah mengikuti pelatihan selama tiga hari , peserta akan mempraktikkan dengan membuat karya-karya yang bermamfaat yang berlokasi sekitar lapas
Sementara itu, Wagino dari pihak Kementrian PUPR mengatakan pihaknya berharap memberikan bukti kompetensi kepada warga binaan jika nantinya peserta kembali ke masyarakat mereka sudah punya bukti kompetensi sebagai bukti kemampuan mereka. Bila ada proyek-proyek konstruksi mereka bisa ikut mengerjakannya karena ada bukti sertifikatnya.***2***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018