Bandung, (Antaranews Jambi) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil melepas sekitar seratusan jamaah yang akan melakukan ibadah umrah melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu.

Humas PT BIJB dalam siaran persnya menyatakan pelepasan terhadap jamaah asal Jabar dan Jawa Tengah bagian barat ini ditandai dengan pengalungan syal oleh Ridwan Kamil kepada dua jamaah asal Cirebon di area keberangkatan internasional Bandara Kertajati.

Disaksikan langsung Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait, Direktur Teknik dan Operasi Angkasa Pura II Djoko Muratmodjo, Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, Vice President Dream Tour Muhammad Umar Bakadam selaku biro perjalanan umrah dan Direktur Utama PT DGI Fauzi Wahyu Muntoro.

"Hari ini saya bahagia, karena akhirnya bandara baru dan cukup nyaman ini bisa memberangkatkan jamaah umrah. Kita akan menerbangkan jamaah dari Ciayumajakuning dan sekitarnya melalui Bandara Kertajati," kata Gubernur Emil.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang saat ini menjadi mayoritas pemegang saham Bandara Kertajati menurut Emil merasa memiliki tugas untuk bisa lebih memaksimalkan potensi bandara yang sudah diresmikan pada 24 Mei 2018.

Sejak dioperasionalkan bandara dengan khas merak ini baru melayani satu penerbangan domestik dengan rute Surabaya Kertajati dan sebaliknya dengan maskapai Citilink. Dengan adanya penerbangan Kertajati - Madinah tentu harapannya ke depan bisa lebih atraktif dari segi rute baik itu domestik dan internasional.

"Saya sebagai Gubernur Jawa Barat yang baru tentunya memiliki tugas untuk bisa lebih mengembangkan potensi yang dimiliki BIJB Kertajati Majalengka, sehingga ke depan BIJB bisa menjadi Bandara yang besar karena potensi marketnya cukup besar," katanya.

Jawa Barat saat ini merupakan provinsi dengan pemilik jumlah penduduk terbesar di Indonesia yakni menyentuh 48 juta jiwa.

Selama ini mayoritas pergerakan manusia di Jawa Barat untuk penerbangan internasional masih mengandalkan Bandara Soekarno-Hatta, terutama untuk perjalanan jarak jauh menuju Tanah Suci.

Bandara di Cengkareng dinilai sudah sangat padat karena pergerakan manusia disana mencapai 63 juta setahunnya. Bandara Cengkareng dinilai lebih sibuk dari Changi dengan layanan 62 juta penumpang setahunnya.

Emil menuturkan pasar dalam dunia penerbangan memiliki kekuatan pertumbuhan yang menarik, khususnya di Indonesia saat ini.

Oleh karena itu dia menitipkan pada PT BIJB dan Angkasa Pura II selaku operator untuk bisa lebih menarik lagi dalam mengembangkan potensi saat ini untuk mewujudkan smart Airport layaknya Bandara Internasional Changi Singapura.

"Penduduk kita ini hampir 50 juta. BIJB harus terus tingkatkan pelayanan dan kemajuan karena kita juga akan promosikan bandara ini. Saya punya usulan agar bisa seperti Bandara Changi yang memang ramai karena (konsepnya) mall yang ada gate-nya," kata Emil.

Edward Sirait menuturkan, Bandara Kertajati menjadi Bandara ke-11 di Indonesia yang melayani penerbangan umrah secara langsung ke Madinah.

Sebelumnya Lion Air sudah membuka penerbangan menuju Madinah dari Pekanbaru, Makasar dan Solo.

"Untuk saat ini penerbangannya satu kali dalam satu minggu, tapi nanti kedepannya saya ingin Lion Air bisa melayani penerbangan jamaah umrah di BIJB Kertajati setiap hari," tutur Edwar Sirait.

Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra menjelaskan, pengajuan slot penerbangan umrah dari Kertajati ini sebenarnya dilakukan tiga kali dalam satu minggu. Hanya saja untuk test market penerbangan diujicobakan sepekan sekali.

Secara bertahap penerbangan menuju Kertajati Madinah akan bertambah jika market penumpang terus mengalami peningkatan.

"Kita lihat dulu kondisi pasar dimana kita coba seminggu sekali. Lion Air sendiri mengatakan sehari sekali. Tapi kalau saya harapannya malah sehari tiga kali," tandas Virda.

Seratusan jamaah umrah yang diakomodir Biro Perajalanan Dream Tour dan DGI diterbangkan pesawat Lion Air. Pesawat jenis Boeing 737-800 max dengan kapasitas 800 seat itu lepas landas pukul 12.45 WIB. Pesawat akan transit di India untuk keperluan pengisian bahan bakar.

Meski transit jamaah tetap akan tiba di Madinah dihari yang sama.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018