Jambi, Antaranews Jambi - Kabupaten Muarojambi menyongsong usia  dua dasawarsa atau 20 tahun dalam setahun ke depan dengan catatan prestasi dan sejumlah tantangan yang membentang di bawah kepemimpinan duet Bupati Hj Masnah Busyro dan Wakil Bupati Bambang Bayu Suseno.

Kabupaten "Sailun Salimbai" tersebut resmi berusia 19 tahun pada 12 Oktober 2018 lalu , dan hari jadi daerah itu diperingati pada Senin (15/10) yang ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Muarojambi di Kota Sengeti yang dipimpin Ketua DPRD Hj Salmah Mahir.

Hadir pada kesempatan itu Ketua DPRD Jambi H Cornelis Buston, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, Forkopimda Muarojambi serta perwakilan pejabat dari Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar pada kesempatan itu diwakili oleh Assisten III Setda Pemprov Jambi Yunizar.

Mereka hadir bersama para camat, kepala desa dan lurah di daerah itu yang mengenakan kostum khas Melayu Jambi. Kegiatan dipusatkan di halaman Gedung DPRD Kabupaten Muarojambi di Kompleks Perkantoran Bukit Cinto Kenang Sengeti.

Bupati Masnah Busyro dan Wabup Bambang Bayu Suseno mendapat ucapan selamat dan apresiasi atas kinerja dua tahun terakhir memimpin kabupaten itu dengan sejumlah keberhasilan dan penghargaan yang diraih baik tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Kabupaten Muarojambi  merupakan salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Batanghari berdasarkan Undang-undang nomor 54 Tahun 1999, dengan luas wilayah 5.246 kilometer persegi, secara administratif terdiri dari 11 Kecamatan, 150 Desa dan 5 kelurahan dengan jumlah penduduk berdasarkan data Disdukcapil tahun 2013 sebanyak 355.502 jiwa.

Letak geografis wilayah yang cukup strategis berada di hinterland Kota Jambi, hal ini memberikan keuntungan bagi Kabupaten Muaro Jambi karena Kabupaten ini memiliki peluang yang cukup besar sebagai daerah pemasok kebutuhan kota Jambi, seperti pemasaran untuk hasil pertanian, perikanan, industri dan jasa.

Pada tahun 2017 lalu, daerah itu mencatat sejarah pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang memunculkan bupati perempuan pertama di Provinsi Jambi yakni Hj Masnah Busyro yang berpasangan dengan H Bambang Bayu Suseno sebagai wakil bupati.

Dengan mengusung semangat membangun "Muarojambi Tuntas 2022" duet Masnah-Bambang Bayu Seseno menggenjot pembangunan infrasruktur, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan melibatkan peran serta dan partisipasi masyarakat.

Dalam pembinaan sumber daya manusia, sektor pendidikan merupakan garapan Kabupaten Muarojambi baik pendidikan formal di sekolah umum maupun pondok pesantren yang ditandai dengan keberpihakan dalam penganggaran daerah ke sektor itu yang diimplementasikan dalam bantuan sarana dan prasarana pendidikan.

Sinergitas pembinaan jejaring keamanan masyarakat juga terbangun baik antara pemerintah daerah Muarojambi, kepolisian dan TNI yang menciptakan suasana kondusif dan aman di daerah itu. Termasuk sinergitas dalam pengendalian dan pencegahan bencana alam terutama kebakaran hutan dan lahan.

Sedangkan dari sisi investasi dan pengembangan potensi pariwisata, duet Masnah-Bambang cukup konsen, salah satunya mendorong pengembangan wisata kreatif yang dikembangkan oleh komunitas dan pemerintahan desa. Tak segan-segan bupati dan wabup mendatangi obyek wisata sekaligus mempromosikan potensi itu kepada publik baik melalui media massa maupun media sosial.

Kesungguhan perjuangan mendatangkan anggaran dan bantuan dari pemerintah pusat juga dilakukan pemerintah daerah dengan mendatangi kementerian terkait. Salah satunya adalah hadirnya bantuan Penerangan Jalan Umum bertenaga surya dan pompa air bantuan dari Kementerian ESDM, peralatan pendukung penanganan bencana alam untuk BPBD serta beberapa program lainnya.

Kabupaten Muarojambi juga berperan besar dalam merealisasikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Khusus Perempuan di Bukit Baling Sengeti, yang akan menjadi lapas khusus perempuan pertama di Provinsi Jambi, dan saat ini sedang dalam proses pembangunan. Pemkab Muarojambi menghibahkan lahan di sana, sedangkan Kementerian Hukum dan HAM membangun bangunan fisik lapas yang berkapasitas 500 orang itu.

Masih banyak program kerja  yang telah, sedang dan akan dikerjakan Kabupaten Muarojambi, termasuk menjelang genap berusia dua dasawarsa  atau 20 tahun pada 12 Oktober 2019 mendatang. Dirgahayu Kabupaten Muarojambi.***









 

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018