Jambi (Antaranews jambi) - Harga cabai di Kota Jambi, Selasa, mengalami kenaikan hingga Rp6.000 dari sebelumnya Rp26 ribu disebabkan berkurangnya pasokan komoditi tersebut ke pasar-pasar tradisional di daerah itu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah di Jambi, mengatakan berdasarkan laporan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat oleh pihaknya di tiga pasar terbesar di Kota Jambi, kenaikan harga cabai disebabkan pasokan berkurang.
"Di Pasar Induk Tradisional Angsoduo, harga cabai merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp26.000 menjadi Rp32.000 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp6.000," kata Ariansyah.
Kemudian cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp28.000 menjadi Rp34.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp6.000. Begitu juga cabai rawit hijau mengalami kenaikan dari Rp26.000 menjadi Rp32 per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan.
Kenaikan harga cabai kata Ariansyah juga terjadi di Pasar Tradisional Simpang Pulai dan Pasar Tradisional Talang Banjar juga disebabkan berkurangnya pasokan ke pasar-pasar tradisional tersebut.
Sedangkan kebutuhan pokok lainnya dari pantauan Disperindag seperti ayam potong (broiler) di Pasar Angsoduo bertahan di harga Rp29.000 per kilogram dan di Pasar Simpang Pulai serta Talang Banjar diharga Rp30.000 ribu per kilogram.
Kemudian untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, bawang dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini juga terpantau stabil.
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara itu, salah satu warga Kota Jambi, Meirita berharap pemerintah melakukan langkah antisipasi untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok pada akhir tahun tepatnya momen Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mendatang.
Meirita berharap harga sembako tidak ada kenaikan dan ada upaya institusi atau pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dengan terus memantau pasokan.
"Kalau bisa sembako jangan naik, apalagi nanti di tahun baru, biasanya kebutuhan pokok seperti cabai, minyak goreng, daging dan sebagainya mengalami kenaikan harga ," kata Meirita.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah di Jambi, mengatakan berdasarkan laporan hasil monitoring harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat oleh pihaknya di tiga pasar terbesar di Kota Jambi, kenaikan harga cabai disebabkan pasokan berkurang.
"Di Pasar Induk Tradisional Angsoduo, harga cabai merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp26.000 menjadi Rp32.000 per kilogram atau mengalami kenaikan sebesar Rp6.000," kata Ariansyah.
Kemudian cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp28.000 menjadi Rp34.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp6.000. Begitu juga cabai rawit hijau mengalami kenaikan dari Rp26.000 menjadi Rp32 per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan.
Kenaikan harga cabai kata Ariansyah juga terjadi di Pasar Tradisional Simpang Pulai dan Pasar Tradisional Talang Banjar juga disebabkan berkurangnya pasokan ke pasar-pasar tradisional tersebut.
Sedangkan kebutuhan pokok lainnya dari pantauan Disperindag seperti ayam potong (broiler) di Pasar Angsoduo bertahan di harga Rp29.000 per kilogram dan di Pasar Simpang Pulai serta Talang Banjar diharga Rp30.000 ribu per kilogram.
Kemudian untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, bawang dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini juga terpantau stabil.
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara itu, salah satu warga Kota Jambi, Meirita berharap pemerintah melakukan langkah antisipasi untuk mencegah kenaikan harga kebutuhan pokok pada akhir tahun tepatnya momen Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 mendatang.
Meirita berharap harga sembako tidak ada kenaikan dan ada upaya institusi atau pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dengan terus memantau pasokan.
"Kalau bisa sembako jangan naik, apalagi nanti di tahun baru, biasanya kebutuhan pokok seperti cabai, minyak goreng, daging dan sebagainya mengalami kenaikan harga ," kata Meirita.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018