Jambi(Antaranews Jambi) - Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mencatat setiap bulan setidaknya mencatat  laporan orang terlantar dan orang gila dari berbagai daerah di daerah itu.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi H Juddin mengatakan, penanganan orang terlantar ditangani bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos).

Kalau penangan orang terlantar itu bidang penanganan fakir miskin, orang-orang yang ditangani selama ini belum bisa dihitung.

"Yang jelas dalam satu bulan sampai ada empat kali, lima kali orang-orang terlantar berbagai daerah yang pernah kita temui yang datang ke Sarolangun, termasuk juga orang kurang waras," katanya di Sarolangun, Rabu.

Ia mengatakan selama ini pihaknya memfasilitasi pemulangan mereka  ke Jawa dan daerah di Sumatera. Selain dibantu mereka sebagian diantar kepada alamat yang dituju. Bagi orang kurang waras yang ditanganinya dibawa rehab ke rumah sakit jiwa Jambi.

"Kendala kita kadang orang-orang yang mengalami gangguan jiwa banyak dari berbagai kabupaten dan daerah yang tidak jelas alamatnya," katanya.

Sehingga katanya kendalanya,  tidak diketahui identitas dan kelurganya . Namun  Dinas Sosial tetap menangani mereka dibantu untuk dikirim ke Dinas Sosial Provinsi dan Rumah Sakit Jiwa untuk direhab disitu.

"Setelah itu baru kita cari kelurga mereka dimana alamat mereka berdomisili, itu kira-kira yang terjadi dikita," ujarnya.

Ia menyebut, bila yang terjadi gangguan jiwa penduduk yang beralamat  kejadian di Sarolangun, masih gampang mengatasinya tinggal memanggil keluarga untuk  surat rujukan dari puskesmas rekomendasi Dinas Sosial untuk dirujuk ke rumah sakit jiwa jambi.
 
Kategori orang terlantar menurut dinas sosial, salah satunya yaitu ada salah satunya hadir ke daerahnya, kehabisan uang untuk melanjutkan perjalanan untuk menuju alamat tujuannya, tapi harus ada surat keterangan dari kepolisian.

Pewarta: Warsun Arbain

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018