Batam, (Antaranews Jambi) - Sedikitnya 20 unit rumah hangus terbakar di pemukiman padat Tiban I Kecamatan Sekupang Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Saksi mata, Firdaus mengatakan api bermula dari rumah warga penjual baju dan sepatu pernah pakai sekitar pukul 06.00 WIB, kemudian dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya yang memang berjarak dekat.
Dia menyatakan, ketika kejadian, ia menjual sarapan di dekat rumah. Kemudian anaknya berteriak-teriak. "Anak saya memanggil, pak rumah kita kebakaran," tutur Firdaus.
Ia dan istrinya pun langsung menyelamatkan anak-anaknya yang masih berada di dalam rumah.
"Semua barang habis, sisa yang saya pakai ini saja," katanya.
Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fharoji mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 20 rumah itu.
"Penyebabnya masih kami selidiki. Tetapi berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa saksi. Ada kepulan asap dari salah satu rumah warga. Karena rumah kondisinya padat jadi cepat menyambar rumah yang lain," katanya.
Ia memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah, karena hampir tidak ada warga yang bisa menyelamatkan barang-barangnya.
Kapolsek juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas itu.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mengatakan menurunkan sedikitnya 10 mobil pemadam untuk memadamkan api.
Menurut dia, api relatif sulit dipadamkan karena akses memasuki pemukiman padat itu sulit dilalui mobil.
"Pemadam berhasil memadamkan api setelah satu jam," kata Azman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Saksi mata, Firdaus mengatakan api bermula dari rumah warga penjual baju dan sepatu pernah pakai sekitar pukul 06.00 WIB, kemudian dengan cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya yang memang berjarak dekat.
Dia menyatakan, ketika kejadian, ia menjual sarapan di dekat rumah. Kemudian anaknya berteriak-teriak. "Anak saya memanggil, pak rumah kita kebakaran," tutur Firdaus.
Ia dan istrinya pun langsung menyelamatkan anak-anaknya yang masih berada di dalam rumah.
"Semua barang habis, sisa yang saya pakai ini saja," katanya.
Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fharoji mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 20 rumah itu.
"Penyebabnya masih kami selidiki. Tetapi berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa saksi. Ada kepulan asap dari salah satu rumah warga. Karena rumah kondisinya padat jadi cepat menyambar rumah yang lain," katanya.
Ia memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah, karena hampir tidak ada warga yang bisa menyelamatkan barang-barangnya.
Kapolsek juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas itu.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam, Azman mengatakan menurunkan sedikitnya 10 mobil pemadam untuk memadamkan api.
Menurut dia, api relatif sulit dipadamkan karena akses memasuki pemukiman padat itu sulit dilalui mobil.
"Pemadam berhasil memadamkan api setelah satu jam," kata Azman.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018