Jambi, Antaranews Jambi - Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar Bimbingan Teknologi (Bimtek) Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip).
"Hari ini dilakukan pendampingan terhadap penyatuan komitmen antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibatanghari," kata Sekretaris Daerah Batanghari Bakhtiar di Muarabulian, Minggu.
Pemerintah daerah itu mendatangkan narasumber dari pemerintah Kota Bandung, Medi Mahendra. Hal itu dikarenakan di Penerapan Sakip dan Lakip di kota bandung merupakan penerapan yang terbaik di seluruh Indonesia.
Bakhtiar berharap, dengan dilaksanakannya bimtek Sakip dan Lakip tersebut, akan terjadi keselarasan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan antar OPD di daerah itu. Dengan tujuan akhir akan tercapai pembangunan yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Kedepan perencanaan sakip dan pelaporan lakip tersebut akan terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi pendukung, sehingga sakip dan lakip batanghari tersebut akan dilaksanakan by sistim," kata Bakhtiar.
Sakip dan lakip by sistim tersebut di wacanakan oleh pemerintah daerah itu dikarenakan dapat mempermudah biaya dalam penyusunan sakip dan lakip. Selain itu aplikasi-aplikasi berbasis IT yang akan di terapkan juga lebih efektif dan dapat mempermudah kinerja dari setiap OPD.
Sementara itu, sakip dan lakip daerah itu saat ini dinilai oleh pemerintah pusat berada pada kategori B. Dengan dilaksanakannya bimtek tersebut, pemerintah daerah itu berharap kedepan nilai sakip dan lakip dapat meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Hari ini dilakukan pendampingan terhadap penyatuan komitmen antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibatanghari," kata Sekretaris Daerah Batanghari Bakhtiar di Muarabulian, Minggu.
Pemerintah daerah itu mendatangkan narasumber dari pemerintah Kota Bandung, Medi Mahendra. Hal itu dikarenakan di Penerapan Sakip dan Lakip di kota bandung merupakan penerapan yang terbaik di seluruh Indonesia.
Bakhtiar berharap, dengan dilaksanakannya bimtek Sakip dan Lakip tersebut, akan terjadi keselarasan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan antar OPD di daerah itu. Dengan tujuan akhir akan tercapai pembangunan yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Kedepan perencanaan sakip dan pelaporan lakip tersebut akan terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi pendukung, sehingga sakip dan lakip batanghari tersebut akan dilaksanakan by sistim," kata Bakhtiar.
Sakip dan lakip by sistim tersebut di wacanakan oleh pemerintah daerah itu dikarenakan dapat mempermudah biaya dalam penyusunan sakip dan lakip. Selain itu aplikasi-aplikasi berbasis IT yang akan di terapkan juga lebih efektif dan dapat mempermudah kinerja dari setiap OPD.
Sementara itu, sakip dan lakip daerah itu saat ini dinilai oleh pemerintah pusat berada pada kategori B. Dengan dilaksanakannya bimtek tersebut, pemerintah daerah itu berharap kedepan nilai sakip dan lakip dapat meningkat.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018