Gus Dur dan Soeharto tak diusulkan jadi pahlawan nasional

Kamis, 1 November 2018 16:53 WIB

Jakarta (Antaranews Jambi) - Dua mantan Presiden RI yakni Gus Dur dan Soeharto tahun ini tidak diusulkan untuk masuk dalam daftar Pahlawan Nasional oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial. 

Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Ryamizard Ryacudu setelah diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, mengatakan dua tokoh tersebut memang sudah berkali-kali diajukan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.

"Yang paling banyak pertanyaan itu Gus Dur dan Soeharto, dua nama itu sudah berkali-kali diajukan tapi tahun ini tidak diajukan oleh tim TP2GP," kata Ryamizard.

Ia mempersilakan untuk menanyakan langsung kepada TP2GP terkait alasan mengapa dua mantan Presiden RI itu tidak diajukan.

"Nah itu tanya ke tim TP2GP di Kemsos tahun ini tidak diajukan," katanya.

Ryamizard mengaku telah memberikan banyak pertimbangan kepada Presiden terkait pemberian gelar pahlawan nasional tahun ini.

"Oh banyak, tapi kan tidak perlu disampaikan terbuka," katanya.

Ia menambahkan, diskusi penetapan pahlawan nasional dilakukan dengan banyak perdebatan.

"Kita ini diskusi ngotot-ngototan," katanya.

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018

Terkait

Meneladani warisan abadi Gus Dur

Jumat, 15 Desember 2023 18:03

Barikade Gus Dur dukung pasangan Ganjar-Mahfud

Jumat, 27 Oktober 2023 15:58

R20, Gus Dur, dan Perdamaian Dunia

Jumat, 4 November 2022 16:51

Pemuda NU diminta teladani pemikiran Gus Dur

Kamis, 31 Desember 2020 11:39
Terpopuler