Jambi (Antaranews Jambi)- Jenazah Janry Efriyanto Sianturi (26), korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tiba di rumah orang tuanya di Komplek Perumahan Masurai II, Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi, Senin malam.
Jenazah Janry tiba sekitar pukul 19.00 WIB disambut kerabatnya dan para tetangga komplek perumahan tersebut dalam suasana penuh haru.
Sesaat peti jenazah diturunkan dari mobil ambulan milik RS Bhayangkara itu, suasana tangis haru menyelimuti susana di halaman rumah orang James Sianturi, orang tua Janry.
Sedangkan ibunya yang ikut di dalam mobil ambulance tersebut sesaat turun juga tampak lemas karena tak bisa menahan duka yang mendalam.
Sementara kerabat yang telah menunggu sedari sore mencoba menenangkan ibunda Janry agar tabah menerima cobaan tersebut.
Setelah tiba di rumah orang tuanya itu, dilanjutkan dengan serah terima jenazah dari pihak BNI Kanwil Palembang kepada keluarga korban.
Disamping itu setelah proses serah terima jenazah tersebut, dilanjutkan dengan prosesi doa dengan adat Batak dari pihak kerabat.
Rencananya jenazah Janry Efriyanto yang masuk dalam manifes penerbangan nahas Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu akan dimakamkan di Pemakaman Katolik di kawasan Pall 12 Muaro Jambi.
Jenazah Janry sebelumnya telah teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Menurut penuturan kerabat korban, Janry merupakan alumni SMAN 5 Kota Jambi dan ia bakal melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya tahun depan.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang dan kru jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10), setelah hilang kontak selama tiga jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Jenazah Janry tiba sekitar pukul 19.00 WIB disambut kerabatnya dan para tetangga komplek perumahan tersebut dalam suasana penuh haru.
Sesaat peti jenazah diturunkan dari mobil ambulan milik RS Bhayangkara itu, suasana tangis haru menyelimuti susana di halaman rumah orang James Sianturi, orang tua Janry.
Sedangkan ibunya yang ikut di dalam mobil ambulance tersebut sesaat turun juga tampak lemas karena tak bisa menahan duka yang mendalam.
Sementara kerabat yang telah menunggu sedari sore mencoba menenangkan ibunda Janry agar tabah menerima cobaan tersebut.
Setelah tiba di rumah orang tuanya itu, dilanjutkan dengan serah terima jenazah dari pihak BNI Kanwil Palembang kepada keluarga korban.
Disamping itu setelah proses serah terima jenazah tersebut, dilanjutkan dengan prosesi doa dengan adat Batak dari pihak kerabat.
Rencananya jenazah Janry Efriyanto yang masuk dalam manifes penerbangan nahas Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu akan dimakamkan di Pemakaman Katolik di kawasan Pall 12 Muaro Jambi.
Jenazah Janry sebelumnya telah teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Menurut penuturan kerabat korban, Janry merupakan alumni SMAN 5 Kota Jambi dan ia bakal melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya tahun depan.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang dan kru jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10), setelah hilang kontak selama tiga jam.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018