Jambi (Antaranews Jambi)- Pihak manajemen BNI memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat jabatan terhadap Janry Efriyanto Sianturi (26), korban meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang telah tiba di kediaman orang tuanya di Komplek Masurai II, Muaro Jambi, Jambi, Senin malam.

"Kami memberikan penghargaan untuk kenaikan pangkat almarhum Janry, dari sebelumnya Asisten Manager menjadi Manager," kata Kepala Kantor Wilayah BNI Palembang, Dodi Wijayanto saat prosesi serah terima jenazah kepada keluarga dan kerabat korban.

Sebelumnya saat bertugas di BNI Pangkalpinang, Janry tercatat sebagai karyawan dan mengemban jabatan sebagai Asisten Manager. Ia menjadi korban kecelakaan pesawat setelah ada tugas dari BNI.

Prosesi serah terima jenazah itu dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BNI Palembang Dodi Wijayanto kepada keluarga korban dan disambut tangis haru oleh kerabat dan tetangga korban.

Almarhum Janry kata Dodi, telah masuk menjadi keluarga besar dari BNI Kanwil Palembang sehingga manajemen BNI perlu menyampaikan rasa duka atas musibah yang terjadi yang diluar perkiraan.

"Pengabdian dari Janry sangat luar biasa,  walaupun belum terlalu lama, tapi kami menganggap sudah menjadi keluarga besar kami," katanya.

Sementara itu, direncanakan jenazah Janry Efriyanto yang masuk dalam manifes penerbangan nahas Lion Air JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu akan dimakamkan di Pemakaman Katolik di kawasan Pall 12 Muaro Jambi.

Jenazah Janry sebelumnya telah teridentifikasi melalui DNA dan medis. 

Menurut penuturan kerabat korban, Janry merupakan alumni SMAN 5 Kota Jambi dan ia bakal melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya tahun depan.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 yang membawa 189 penumpang dan kru jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10), setelah hilang kontak selama tiga jam.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018