Jambi, (Antara) - Kontingen Kota Jambi yang telah mengumpulkan 16 medali emas, empat perak dan 11 perunggu untuk saat ini memimpin perolehan sementara medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi ke-XXII/2018, di Kota Jambi.
Ketua Umum KONI Kota Jambi, Budi Setiawan, di Jambi Jumat, mengatakan sampai saat ini kontingen Kota masih memimpin perolehan medali Porprov 2018 dan emas yang diraih tersebut paling banyak dari cabang judo yang mempersembahkan 15 medali emas dan satu emas lagi dari panahan.
Dari empat cabang olahraga yang baru melangsungkan pertandingannya, atlet Kota Jambi sudah mendulang 16 medali emas dan akan terus bertambah dengan mulai dipertandingkannya beberapa cabang olahraga lainnya dari 31 cabang olahraga yang dipertandingkan kali ini.
"Untuk cabang panahan, kontingen Kota Jambi masih berpeluang untuk menambah pundi medali emasnya sehingga Kota Jambi bisa mempertahankan gelar juara umum pada Porprov Jambi ke-XXII/2018," kata Budi Setiawan.
Selain panahan cabang olahraga bela diri seperti muaythai, biliar dan drum band juga diharapkan bisa menambah pundi emas dalam perebutan medali Porprov Jambi 2018, untuk kontingen Kota Jambi.
Sementara itu kontingen Batanghari, menyusul Kota Jambi berada diperingkat dua dengan perolehan sementara medali Porprov Jambi yakni dengan empat medali emas, delapan perak dan lima perunggu, dimana cabang panahan menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Kabupaten Batanghari.
Kontingen Batanghari berjaya pada hari pertama final cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi XXII/2018 yang berlangsung di lapangan Stadion Mini, Telanaipura Jambi dimana dari enam nomor final yang dipertandingkan Batanghari berhasil merebut tiga medali emas.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari penampilan apik pemanah andalan Batanghari, M Hanif Wijaya. Turun di dua nomor final, Hanif yang juga tampil memperkuat Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, berhasil mendulang dua medali emas.
Emas ketiga untuk kontingen Batanghari direbut oleh Eniwati, di kelas recurve 70 meter putri. Medali perak diraih okeh Juliana dari Tebo, dan perunggu oleh Zelika Miftahul dari Kota Jambi.
Batanghari sebenarnya bisa menambah perolehan emas di nomor aduan perorangan kelas recurve putri. Namun sayang Eniwati harus puas dengan medali perak setelah di partai final dikalahkan Juliana dari Tebo. Adapun medali perunggu direbut oleh Zelika Miftahul dari Kota Jambi.
Rahmat Doni, pelatih panahan Batanghari saat dikonfirmasi mengaku puas dengan hasil pertandingan hari ini. Dengan perolehan 3 medali emas tersebut, maka target 5 emas cabang panahan sedikit lagi akan tercapai.
"Target kita lima emas dan menjadi juara umum. Besok masih ada beberapa nomor lagi yang akan dipertandingkan, dan kita optimis masih bisa mendapatkan medali emas," ujarnya.
Sementara itu, Hanif Wijaya saat dimintai tanggapannya seputar hasil pertandingan hari ini, mengatakan kemampuan atlet-atlet panahan di Jambi sudah hampir merata.
"Kualitas para junior-junior saya sudah bagus-bagus," kata Hanif Wijaya atlet nasional itu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Ketua Umum KONI Kota Jambi, Budi Setiawan, di Jambi Jumat, mengatakan sampai saat ini kontingen Kota masih memimpin perolehan medali Porprov 2018 dan emas yang diraih tersebut paling banyak dari cabang judo yang mempersembahkan 15 medali emas dan satu emas lagi dari panahan.
Dari empat cabang olahraga yang baru melangsungkan pertandingannya, atlet Kota Jambi sudah mendulang 16 medali emas dan akan terus bertambah dengan mulai dipertandingkannya beberapa cabang olahraga lainnya dari 31 cabang olahraga yang dipertandingkan kali ini.
"Untuk cabang panahan, kontingen Kota Jambi masih berpeluang untuk menambah pundi medali emasnya sehingga Kota Jambi bisa mempertahankan gelar juara umum pada Porprov Jambi ke-XXII/2018," kata Budi Setiawan.
Selain panahan cabang olahraga bela diri seperti muaythai, biliar dan drum band juga diharapkan bisa menambah pundi emas dalam perebutan medali Porprov Jambi 2018, untuk kontingen Kota Jambi.
Sementara itu kontingen Batanghari, menyusul Kota Jambi berada diperingkat dua dengan perolehan sementara medali Porprov Jambi yakni dengan empat medali emas, delapan perak dan lima perunggu, dimana cabang panahan menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Kabupaten Batanghari.
Kontingen Batanghari berjaya pada hari pertama final cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi XXII/2018 yang berlangsung di lapangan Stadion Mini, Telanaipura Jambi dimana dari enam nomor final yang dipertandingkan Batanghari berhasil merebut tiga medali emas.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari penampilan apik pemanah andalan Batanghari, M Hanif Wijaya. Turun di dua nomor final, Hanif yang juga tampil memperkuat Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, berhasil mendulang dua medali emas.
Emas ketiga untuk kontingen Batanghari direbut oleh Eniwati, di kelas recurve 70 meter putri. Medali perak diraih okeh Juliana dari Tebo, dan perunggu oleh Zelika Miftahul dari Kota Jambi.
Batanghari sebenarnya bisa menambah perolehan emas di nomor aduan perorangan kelas recurve putri. Namun sayang Eniwati harus puas dengan medali perak setelah di partai final dikalahkan Juliana dari Tebo. Adapun medali perunggu direbut oleh Zelika Miftahul dari Kota Jambi.
Rahmat Doni, pelatih panahan Batanghari saat dikonfirmasi mengaku puas dengan hasil pertandingan hari ini. Dengan perolehan 3 medali emas tersebut, maka target 5 emas cabang panahan sedikit lagi akan tercapai.
"Target kita lima emas dan menjadi juara umum. Besok masih ada beberapa nomor lagi yang akan dipertandingkan, dan kita optimis masih bisa mendapatkan medali emas," ujarnya.
Sementara itu, Hanif Wijaya saat dimintai tanggapannya seputar hasil pertandingan hari ini, mengatakan kemampuan atlet-atlet panahan di Jambi sudah hampir merata.
"Kualitas para junior-junior saya sudah bagus-bagus," kata Hanif Wijaya atlet nasional itu.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018