Jambi (ANTARA) - Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan pelatihan pemanfaatan media digital untuk pemasaran kue tradisional kawasan Jelutung, pada Rabu, (2/10).
Tim.pengabfian pelatihan intensif kepada pemilik usaha Kue Tradisional Wulan dengan tujuan untuk meningkatkan pemasaran melalui pemanfaatan media digital, seperti Instagram, dan kedepannya akan berkolaborasi dengan aplikasi seperti GoFood dan GrabFood.
Rita Friyani menyampaikan media digital menjadi sebuah wadah diinternet yang memiliki dampak positif maupun negatif.
“Media digital merupakan wadah di internet yang memungkinkan pengguna untuk merepresentasikan diri, berinteraksi, bekerja sama, berbagi, dan membentuk ikatan sosial secara virtual. Media ini memiliki dampak positif dan negatif terhadap perilaku masyarakat,” ujar Rita.
Ia juga mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memanfaatkan media sosial.
“Usaha kue tradisional seperti Kue Tradisional Wulan yang menyediakan kue kering dan basah, saat ini masih berjualan secara offline. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram agar lebih mudah memasarkan produknya, sekaligus mendukung visi Universitas Jambi menjadi A World Class Entrepreneurship University.” tambahnya.
Kegiatan pelatihan dimulai dengan pemberian materi terkait pemanfaatan media digital dalam pemasaran kue tradisional wulan serta pembuatan laporan keuangan sesuai standar akuntansi, kemudian dilakukan praktik langsung memasukkan foto-foto kue tradisional wulan ke instagram serta memasukkan nomor yang bisa dihubungin jika customer ingin membeli kue tersebut.
Dalam pelatihan ini langsung diberikan contoh kasus sehingga mitra bisa membuat laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang diterima umum, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan sesi foto bersama.