Jambi (Antaranews Jambi)- Pelatih tim kesebelasan Kabupaten Batanghari M Ali Nur mengaku kecewa dengan keputusan asisten wasit yang telah mengesahkan gol bagi Kota Jambi pada partai final sepakbola Porprov Jambi XXII/2018 di Stadion KONI Provinsi Jambi, Minggu.
"Posisi sudah jelas logikanya kalau bola masuk pasti kedalam. Tapi ini bolanya keluar sehingga pemain saya tadi menyelamatkan bola," kata pelatih Batanghari M Ali Nur.
Pada partai final sepakbola Porprov Jambi yang memperebutkan medali emas tersebut mempertemukan Kota Jambi melawan Batanghari.
Dalam pertandingan itu pelatih dan pemain Batanghari mengaku kecewa dengan gol kontroversi yang disahkan oleh asisten wasit atau hakim garis yang bertindak sebagai pengadil jalannya pertandingan.
"Tolong wasit . Kita main menang dengan kualitas, pemain otomatis kecewa karena pemain bertekad untuk menang," katanya.
Sementara itu, pelatih Kota Jambi Octavianus mengatakan hakim garis sudah bertindak sportif karena hakim garis yang lebih melihat jalannya pertandingan termasuk gol itu.
"Keputusan hakim garis menyatakan itu gol. Saya melihat tidak mungkin hakim garis memberikan keputusan yang menguntungkan kita," kata Octavianus.
Ketika wasit melakukan kesalahan maka bagi tim kata dia, tidak fair jika tim menghentikan pertandingan. Karena menurutnya, pertandingan harus dilaksanakan 2x45 menit hingga selesai.
"Pertandingan harus diselesaikan, saya rasa tidak 'fair' kalau dihentikan," katanya.
Sementara itu, pihak panitia pelaksana menghentikan pertandingan partai final setelah terjadi kericuhan karena tim official tidak terima dengan keputusan wasit.
Keputusan penghentian pertandingan final sepakbola itu dilakukan oleh panitia setelah berkonsultasi dengan sejumlah pihak.
Kericuhan itu terjadi pada menit ke-70 setelah asisten wasit mengesahkan gol kontroversi bagi Kota Jambi itu.
Gol yang disahkan asisten wasit itu tidak dapat diterima tim offcial Batanghari karena bola yang mengenai tiang atas gawang mantul keluar.
Namun asisten wasit mempunyai keputusan bahwa bola tersebut telah melewati garis gawang tim Batanghari.
"Pertandingan final sepakbola dihentikan, kemenangan untuk Kota Jambi dengan skor 2-1," demikian panitia mengumumkan hal itu melalui pengeras suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Posisi sudah jelas logikanya kalau bola masuk pasti kedalam. Tapi ini bolanya keluar sehingga pemain saya tadi menyelamatkan bola," kata pelatih Batanghari M Ali Nur.
Pada partai final sepakbola Porprov Jambi yang memperebutkan medali emas tersebut mempertemukan Kota Jambi melawan Batanghari.
Dalam pertandingan itu pelatih dan pemain Batanghari mengaku kecewa dengan gol kontroversi yang disahkan oleh asisten wasit atau hakim garis yang bertindak sebagai pengadil jalannya pertandingan.
"Tolong wasit . Kita main menang dengan kualitas, pemain otomatis kecewa karena pemain bertekad untuk menang," katanya.
Sementara itu, pelatih Kota Jambi Octavianus mengatakan hakim garis sudah bertindak sportif karena hakim garis yang lebih melihat jalannya pertandingan termasuk gol itu.
"Keputusan hakim garis menyatakan itu gol. Saya melihat tidak mungkin hakim garis memberikan keputusan yang menguntungkan kita," kata Octavianus.
Ketika wasit melakukan kesalahan maka bagi tim kata dia, tidak fair jika tim menghentikan pertandingan. Karena menurutnya, pertandingan harus dilaksanakan 2x45 menit hingga selesai.
"Pertandingan harus diselesaikan, saya rasa tidak 'fair' kalau dihentikan," katanya.
Sementara itu, pihak panitia pelaksana menghentikan pertandingan partai final setelah terjadi kericuhan karena tim official tidak terima dengan keputusan wasit.
Keputusan penghentian pertandingan final sepakbola itu dilakukan oleh panitia setelah berkonsultasi dengan sejumlah pihak.
Kericuhan itu terjadi pada menit ke-70 setelah asisten wasit mengesahkan gol kontroversi bagi Kota Jambi itu.
Gol yang disahkan asisten wasit itu tidak dapat diterima tim offcial Batanghari karena bola yang mengenai tiang atas gawang mantul keluar.
Namun asisten wasit mempunyai keputusan bahwa bola tersebut telah melewati garis gawang tim Batanghari.
"Pertandingan final sepakbola dihentikan, kemenangan untuk Kota Jambi dengan skor 2-1," demikian panitia mengumumkan hal itu melalui pengeras suara.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018