Jambi (ANTARA) - Pertandingan babak penyisihan grup Liga 3/2023 tingkat Provinsi Jambi antara Persikoja dan Jambi United berlangsung ricuh setelah adanya aksi pemukulan yang dilakukan pelatih Jambi United terhadap pemain Persikoja, Senin.
"Buntut kericuhan di lapangan, dari pihak manajemen Persikoja melayangkan protes menyusul insiden pemukulan pemainnya atas nama Galih Martindo yang dilakukan oleh pelatih kepala Jambi United Anhar," kata Humas Asprov PSSI Jambi Husen di Jambi, Senin.
Insiden yang di Stadion KONI Batanghari itu terjadi dalam laga lanjutan antara Jambi United versus Persikoja. Saat pertandingan baru berjalan empat menit, terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh salah seorang pemain Persikoja Husni Mubarok terhadap pemain belakang Jambi United.
Rianto Valentino yang menjadi wasit pertandingan sudah meniup peluit atas pelanggaran tersebut, namun keributan langsung terjadi yang berbuntut pada aksi pemukulan yang dilakukan Pelatih Kepala Jambi United Anhar terhadap pemain Persikoja di dalam lapangan.
Kejadian itu terekam dalam video milik panitia pelaksana yang juga sedang melakukan siaran langsung melalui kanal Youtube Asprov PSSI Jambi.
"Kami jelas tidak terima atas pemukulan tersebut dan kami melayangkan protes keras yang kami tujukan kepada Asprov PSSI, di mana protes ini bertujuan agar ada sanksi berat yang bisa menimbulkan efek jera bagi pelatih," kata Husni.
Usai kericuhan tersebut kedua kesebelasan kembali melangsungkan pertandingan, yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Dengan hasil tersebut, Jambi United dipastikan angkat koper dan gagal melaju ke semifinal. Dalam pertandingan lainnya, Patriot Bungo berhasil menang atas PS Bungo dengan skor 2-1.
Kesebelasan Patriot Bungo berhak melaju ke semifinal dengan perolehan empat poin dari Grup B Liga 3, sedangkan Persikoja menjadi juara grup dengan tujuh poin.
Pertandingan penyisihan Liga 3 Jambi diwarnai insiden pemukulan
Senin, 18 Desember 2023 17:24 WIB