Jambi (Antaranews Jambi) - Kota Jambi berhasil keluar sebagai juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi XXII/2018 yang ditutup Minggu malam (25/11) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M Dianto, yang mewakili Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar.
Acara penutupan berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang KONI Provinsi Jambi. Pada perhelatan Porprov XXII/2018 ini, kontingen Kota Jambi keluar sebagai juara umum dengan raihan 171 emas, 90 perak, dan 94 perunggu.
Disusul Batanghari dengan 63 emas, 72 perak, dan 83 perunggu. Berikutnya Bungo dengan 52 emas, 69 perak, dsn 89 perunggu. Kemudian Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dengan 51 emas, 70 perak, dan 89 perunggu.
Muaro Jambi berhasil meraih 51 emas, 37 perak, dan 87 perunggu. Selanjutnya Sarolangun dengan 47 emas, 63 perak, dan 85 perunggu. Selanjutnya Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dengan 38 emas, 34 perak, dan 73 perunggu.
Berikutnya Kerinci dengan 30 emas, 28 perak, dan 50 perunggu. Tebo dengan 30 emas, 27 perak, dan 42 perunggu. Kemudian Sungai Penuh 19 emas, 37 perak, dan 37 perunggu. Adapun Merangin berada di posisi juru kunci dengan raihan 17 emas, 42 perak, dan 47 perunggu.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Indra Armendaris dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut berpastisipasi menyukseskan Porprov XXII/2018.
Indra juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang berlaga pada ajang Porprov XXII, khususnya yang berhasil meraih medali. Ia berharap agar ke depannya atlet Jambi dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Teruslah berlatih. Jadilah patriot olahraga yang nantinya dapat mewakili Jambi di tingkat nasional. Dan dapat tampil di ajang internasional," kata Indra.
Dalam sambutannya Indra juga mengungkapkan jika anggaran untuk pelaksanaan Porprov XXII ini sangat minim. Untuk itu, ia berharap untuk pelaksanaan Porprov XXIII nanti anggaran dapat ditambah.
"Anggaran sekarang minim. Bahkan kalau bsaya bilang, sekarang ini Porprov termurah di dunia," tegas Indra.
Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah menganggarkan dana untuk perbaikan Stadion Tri Lomba Juang KONI Provinsi Jambi dan kondisi stadion saat ini sudah tidak layak lagi untuk menggelar pertandingan.
Indra Armendalis menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan Porproc XXII/2018 terdapat banyak kekurangan.
"Mohon maaf atas segala kekurangan. Karena tidak ada gading yang tidak retak," pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi M Dianto dalam sambutannya menyampaikan, berdampak positif memacu dan memotivasi atlet untuk meraih prestasi. Kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembinaan olahraga, sehingga permasalahan finansial bisa diatasi.
"Teruslah berlatih untuk mencapai prestasi. Porprov ajang adu kemampuan atlet kabupaten dan kota, melalui porprov dapat terjaring atlet potensial dan berprestasi untuk dibina dalam rangka mengahdapi PON di Papua pada 2020," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Acara penutupan berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang KONI Provinsi Jambi. Pada perhelatan Porprov XXII/2018 ini, kontingen Kota Jambi keluar sebagai juara umum dengan raihan 171 emas, 90 perak, dan 94 perunggu.
Disusul Batanghari dengan 63 emas, 72 perak, dan 83 perunggu. Berikutnya Bungo dengan 52 emas, 69 perak, dsn 89 perunggu. Kemudian Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dengan 51 emas, 70 perak, dan 89 perunggu.
Muaro Jambi berhasil meraih 51 emas, 37 perak, dan 87 perunggu. Selanjutnya Sarolangun dengan 47 emas, 63 perak, dan 85 perunggu. Selanjutnya Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dengan 38 emas, 34 perak, dan 73 perunggu.
Berikutnya Kerinci dengan 30 emas, 28 perak, dan 50 perunggu. Tebo dengan 30 emas, 27 perak, dan 42 perunggu. Kemudian Sungai Penuh 19 emas, 37 perak, dan 37 perunggu. Adapun Merangin berada di posisi juru kunci dengan raihan 17 emas, 42 perak, dan 47 perunggu.
Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Indra Armendaris dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut berpastisipasi menyukseskan Porprov XXII/2018.
Indra juga menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang berlaga pada ajang Porprov XXII, khususnya yang berhasil meraih medali. Ia berharap agar ke depannya atlet Jambi dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Teruslah berlatih. Jadilah patriot olahraga yang nantinya dapat mewakili Jambi di tingkat nasional. Dan dapat tampil di ajang internasional," kata Indra.
Dalam sambutannya Indra juga mengungkapkan jika anggaran untuk pelaksanaan Porprov XXII ini sangat minim. Untuk itu, ia berharap untuk pelaksanaan Porprov XXIII nanti anggaran dapat ditambah.
"Anggaran sekarang minim. Bahkan kalau bsaya bilang, sekarang ini Porprov termurah di dunia," tegas Indra.
Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah menganggarkan dana untuk perbaikan Stadion Tri Lomba Juang KONI Provinsi Jambi dan kondisi stadion saat ini sudah tidak layak lagi untuk menggelar pertandingan.
Indra Armendalis menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan Porproc XXII/2018 terdapat banyak kekurangan.
"Mohon maaf atas segala kekurangan. Karena tidak ada gading yang tidak retak," pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi M Dianto dalam sambutannya menyampaikan, berdampak positif memacu dan memotivasi atlet untuk meraih prestasi. Kemitraan pemerintah dan swasta untuk pembinaan olahraga, sehingga permasalahan finansial bisa diatasi.
"Teruslah berlatih untuk mencapai prestasi. Porprov ajang adu kemampuan atlet kabupaten dan kota, melalui porprov dapat terjaring atlet potensial dan berprestasi untuk dibina dalam rangka mengahdapi PON di Papua pada 2020," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018