Jambi, (Antaranews Jambi) - Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi mendiseminasikan teknologi "jarwo super" tanaman padi di lahan rawa pasang surut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi.

"Demplot program diseminasi teknologi jarwo super tanaman pada tujuh hektare lahan pasang surut, diperkirakan Januari 2019 nanti masuk musim panen," kata Kepala Seksi KSPP BPTP Jambi Dr Lutfy Izhar yang juga peneliti BPTP Jambi di Jambi, Minggu.

Lokasi demplot "jarwo super" tananaman padi di lahan pasang surut tersebut di Desa Karya Bakti Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Lokasi tersebut di kawasan lahan pasang surut di daerah aliran sungai Batanghari.

Lutfy menyebutkan  tim peneliti dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi yang yang dikoordinasikan oleh Dr Salwati melakukan penelitian dan pengembangan program teknologi tersebut sehingga bisa meningkatkan produktifitas hasil panen yang lebih baik.

"Dengan teknologi jarwo super ini, hasil panen di sana meningkat signifikan. Sehingga diharapkan ke depan bisa diterapkan di lokasi pasang surut lainnya di Jambi," kata Lutfy.

Ia menyebutkan, Jambi memiliki potensi bak 'raksasa tidur' untuk mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia yakni lahan pasang surut di lokasi gambut yang cukup luas. Jambi bersam Riau dan Sumatera Selatan merupakan daerah yang memiliki kawasan rawa pasangsurut yang potensial untuk menjadi lahan tanaman padi.

BPTP menurut Lutfy Izhar memiliki perhatian serius untuk pengembangan lahan pertanian kawasan rawa pasang surut tersebut.

"Dalam praktiknya, kita juga koordinasi dengan berbagai elemen dan stakeholder, termasyk salah satunya dengan Staklim BMKG dalam pemanfaatan kalender tanam sehingga hasilnya bisa maksimal. Kita selalu berkoordinasi dan mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan kalender taham itu," kata Lutfy.

Sinergitas dan edukasi melibatkan masyarakat petani di kawasan tersebut, sehingga ke depan memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang pemanfaatan lahan rawa pasang surut secara efektif untuk tanaman padi.

Selain diseminasi "jarwo super" lahan rawa pasang surut itu, para peneliti BPTP Jambi juga cukup produktif melakukan penelitian, pendampingan, percobaan dan diseminasi program di sektor lainnya seperti perkebunan, hortikultura serta lainnya di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi.***4***








 

Pewarta: Antara

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018