Jambi (Antaranews Jambi) - Harga cabai di Jambi sejak Sabtu hingga Senin terus mengalami kenaikan disebabkan berkurangnya pasokan komoditi tersebut ke pasar-pasar tradisional di Kota Jambi.

Berdasarkan rilis hasil monitoring kebutuhan pokok masyarakat oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, di tiga pasar tradisional di Jambi yakni Pasar Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai, komoditi cabai mengalami kenaikan Rp2.000 setiap harinya.

Di Pasar Tradisional Angsoduo, harga cabai merah semula Rp20 ribu dan pada, Sabtu (8/12) naik menjadi Rp24 ribu. Kemudian Cabai merah keriting dari harga Rp24 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogram.

Kemudian Minggu (9/12) harga cabai merah besar mengalami kenaikan dari Rp24 ribu menjadi Rp26 ribu dan cabai merah keriting dari harga Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram.

Selanjutnya, Senin pagi, cabai merah besar mengalami kenaikan harga dari Rp26 ribu menjadi Rp28 ribu perkilogram.
Sedangkan cabai merah keriting naik dari Rp28 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram disebabkan berkurangnya pasokan.

"Kondisi yang sama juga terjadi di dua pasar tradisional lainnya yakni Pasar Talang Banjar dan Simpang Pulai," kata Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Ariansyah.

Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
    
Sementara kebutuhan pokok lainnya dari pantauan Disperindag seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, bawang dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini terpantau tetap stabil.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018