Jambi, Antaranews Jambi - Puluhan warga Desa Rambutan Masam Kecamatan Muaratembesi keracunan makanan usai mengkonsumsi makanan gado-gado pada kegiatan pengajian rutin.

"Ya benar, menurut informasi yang didapat warga keracunan makanan yang dikonsumsi saat acara rutin pengajia nyang diselenggarakan setiap Kamis malam," kata Kapolsek Muara Tembesi Iptu Orivan Irnanda di Muara Tembesi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum'at. 

Warga yang keracunan makanan tersebut sudah mendapatkan perawatan. Sebagian di rawat di Puskesmas Rawat Inap Muara Tembesi dan sebagian  lagi dirawat di Rumah Sakit Umum Muarabulian. 

Iptu Orivan Irnanda mengatakan, anggotanya  telah diturunkan ke Desa Rambutan Masam guna mendapatkan keterangan lebih lanjut. 

Warga tersebut keracunan akibat mengkonsumsi makanan gado-gado yang dihidangkan saat acara yasinan ibu-ibu di RT 02 Dusun Pedak Jayo Desa Rambutan Masam. 

Kepala Puskesmas Muara Tembesi Safrudin mengatakan ,"Sampai saat ini ada 14 orang yang  dirawat akibat keracunan makanan tersebut," katanya.

Terdiri dari 13 orang dewasa dan seorang anak. 

Sementara itu, di Rumah Sakit Umum Muarabulian warga yang dirawat akibat keracunan makanan tersebut berjumlah 30 orang lebih. 

"Tidak sempat menghitung, namun jumlah warga yang mendapatkan perawatan berkisar 30 sampai 40 orang," kata dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Muarabulian dr.Dinaili. 

Namun Ia belum dapat memastikan apakah warga tersebut keracunan makanan. Dari keterangan warga yang mendapatkan perawatan, mereka menderita sakit perut, mual-mual, muntah, pusing dan badan lemas pada pagi hari setelah malamnya mengkonsumsi makanan yang dihidangkan saat yasinan. 

Warga yang menderita keracunan makanan tersebut didominasi oleh ibu-ibu dari usia dewasa hingga lansia. Namun juga terdapat beberapa orang anak-anak.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ada yang sampai menderita dehidrasi berat," kata dr Dinaili. 

Sementara itu, Ansori warga Desa Rambutan Masam yang keracunan mengatakan, Ia mulai merasakan gejala mual, pusing dan sakit perut pada siang hari pasca memakan makanan yang di bawa istrinya sepulang dari yasinan ibu-ibu. 

"Sekitar dua jam setelah makan gado-gado kepala terasa pusing, perut sakit dan muntah-muntah," kata Ansori. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018