Jambi, (Antaranews Jambi) - Seorang remaja bernama Andi Ilham Saputra (16) pelajar SMK DB 4 Kota Jambi, yang sedang bermain air banjir dengan kawan-kawannya di dekat rumahnya yang juga tergenang banjir, pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB tenggelam dan sampai saat ini belum ditemukan akibat terseret arus deras air banjir yang ada di aliran sungai di kawasan tempat tinggalnya.
Sampai saat ini, setelah sepuluh jam lebih setelah korban terseret arus deras sungai tersebut, jasad korban Ilham yang disapa akrab oleh temannya itu, belum juga berhasil ditemukan oleh tim pencari yang terdiri atas Kepolisian, Basarnas, BPBD serta masyarakat setempat yang turut membantu melakukan pencarian korban yang tidak bisa berenang itu.
Amrizal warga RT 27 Kelurahan Pal V Kecamatan Kotabaru, Jambi, yang mengetahui kejadian itu mengatakan, awal kejadian tersebut korban dan kawannya berjumlah sekitar tujuh orang bermain air banjir di jembatan yang ada di kawasan Widuri II dekat rumahnya. Tidak diketahui penyebabnya korban Ilham terjatuh dan langsung terseret arus air yang deras di aliran sungai tersebut.
Salah satu temannya bernama Munir (16) juga warga setempat sempat mengejar dan menolong korban yang terseret dan tenggelam di arus derat sungai tersebut, namun temannya itu tidak mampu menyelematkan korban dari kejadian itu sedangkan dirinya juga sempat terseret arus dan hampir tenggelam juga namun berhasil diselematkan oleh warga sekitar.
Munir yang sempat tenggelam itu berhasil diselematkan warga sekitar 15 meter dari lokasi kejadian dan kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit Baiturahim untuk mendapartkan pertolongan medis dan berhasil diselamatkan nyawanya dan kini harus dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sedangkan korban Ilham sampai saat ini jazadnya juga belum ditemukan oleh tim penyelamat yang sudah beberapa jam terus menjadi korban dialiran sungai tersebut," kata Amrizal.
Terlihat dilokasi kejadian tim penyelamat dari Kepolisian, Basarnas dan BPDB setempat dibantu warga masih terus mencari korban yang tenggelam itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
Sampai saat ini, setelah sepuluh jam lebih setelah korban terseret arus deras sungai tersebut, jasad korban Ilham yang disapa akrab oleh temannya itu, belum juga berhasil ditemukan oleh tim pencari yang terdiri atas Kepolisian, Basarnas, BPBD serta masyarakat setempat yang turut membantu melakukan pencarian korban yang tidak bisa berenang itu.
Amrizal warga RT 27 Kelurahan Pal V Kecamatan Kotabaru, Jambi, yang mengetahui kejadian itu mengatakan, awal kejadian tersebut korban dan kawannya berjumlah sekitar tujuh orang bermain air banjir di jembatan yang ada di kawasan Widuri II dekat rumahnya. Tidak diketahui penyebabnya korban Ilham terjatuh dan langsung terseret arus air yang deras di aliran sungai tersebut.
Salah satu temannya bernama Munir (16) juga warga setempat sempat mengejar dan menolong korban yang terseret dan tenggelam di arus derat sungai tersebut, namun temannya itu tidak mampu menyelematkan korban dari kejadian itu sedangkan dirinya juga sempat terseret arus dan hampir tenggelam juga namun berhasil diselematkan oleh warga sekitar.
Munir yang sempat tenggelam itu berhasil diselematkan warga sekitar 15 meter dari lokasi kejadian dan kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit Baiturahim untuk mendapartkan pertolongan medis dan berhasil diselamatkan nyawanya dan kini harus dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sedangkan korban Ilham sampai saat ini jazadnya juga belum ditemukan oleh tim penyelamat yang sudah beberapa jam terus menjadi korban dialiran sungai tersebut," kata Amrizal.
Terlihat dilokasi kejadian tim penyelamat dari Kepolisian, Basarnas dan BPDB setempat dibantu warga masih terus mencari korban yang tenggelam itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018