Jambi (Antaranews Jambi) - Kepala Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Alam Barajo Kota Jambi, Desfredo mengatakan aktivitas arus balik libur akhir tahun belum tampak di terminal tersebut dan diprediksi terjadi pascatahun baru atau 2 Januari.
"Sebenarnya arus mudik di Terminal Alam Barajo relatif masih tinggi hingga kemarin, namun untuk puncak arus balik belum tampak.
Kita prediksi akan terjadi sehabis tahun baru karena selain libur akhir tahun libur anak sekolah juga masih berlangsung," katanya di Jambi, Jumat.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan terakhir yang ia terima, setidaknya ada 35 keberangkatan bus dengan jumlah penumpang sebanyak 733 orang. Namun kedatangan hanya 14 bus atau 77 orang penumpang saja.
Untuk tujuan keberangkatan terbanyak kata Desfredo dengan tujuan Pulau Jawa. Tujuan itu cukup padat pascamusibah tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu.
"Tujuan Pulau Jawa terbanyak ada 252 orang, lalu Sumatera Barat 171 orang dan Sumatera utara 117 penumpang," katanya menjelaskan.
Sementara untuk keteriban bus mengambil penumpang, Desfredo menyebut sudah mulai berlangsung tertib. Bus tetap mengambil penumpang di terminal. Jika tidak diberlakukan tilang.
Sedangkan untuk pengujian kelaikan bus, Desfredo mengatakan pihaknya melarang bus yang tidak laik jalan untuk beroperasi.
"Ke depan kita berharap semua bus agar masuk terminal agar bisa kita uji kelaikannnya sebelum beroperasi, karena sangat penting bagi keselamatan," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Sebenarnya arus mudik di Terminal Alam Barajo relatif masih tinggi hingga kemarin, namun untuk puncak arus balik belum tampak.
Kita prediksi akan terjadi sehabis tahun baru karena selain libur akhir tahun libur anak sekolah juga masih berlangsung," katanya di Jambi, Jumat.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan terakhir yang ia terima, setidaknya ada 35 keberangkatan bus dengan jumlah penumpang sebanyak 733 orang. Namun kedatangan hanya 14 bus atau 77 orang penumpang saja.
Untuk tujuan keberangkatan terbanyak kata Desfredo dengan tujuan Pulau Jawa. Tujuan itu cukup padat pascamusibah tsunami di Selat Sunda beberapa waktu lalu.
"Tujuan Pulau Jawa terbanyak ada 252 orang, lalu Sumatera Barat 171 orang dan Sumatera utara 117 penumpang," katanya menjelaskan.
Sementara untuk keteriban bus mengambil penumpang, Desfredo menyebut sudah mulai berlangsung tertib. Bus tetap mengambil penumpang di terminal. Jika tidak diberlakukan tilang.
Sedangkan untuk pengujian kelaikan bus, Desfredo mengatakan pihaknya melarang bus yang tidak laik jalan untuk beroperasi.
"Ke depan kita berharap semua bus agar masuk terminal agar bisa kita uji kelaikannnya sebelum beroperasi, karena sangat penting bagi keselamatan," katanya menambahkan.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018