Jambi (Antaranews Jambi) - Pentas seni dan budaya yang digelar di bundaran Tugu Keris Siginjai Kota Jambi, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengumpulkan kawula muda agar tidak pesta berlebihan dan kebut-kebutan di jalanan saat malam pergantian tahun.

Hal itu dikatakan Walikota Jambi Syarif Fasha saat menghadiri pentas seni dan budaya yang diselenggarakan Pemkot Jambi, Senin malam.

"Sengaja kita gelar supaya dapat mengumpulkan anak-anak muda disini (tugu keris) agar tidak kebut-kebutan di jalan, pesta narkoba dan hal negatif lainnya," katanya.

Menurut dia, kegiatan seperti ini rutin diadakan setiap akhir tahun untuk memberikan apresiasi kepada anak muda Jambi dibidang seni budaya.

Tidak hanya kawula muda, dalam pentas seni budaya menyambut pergantian tahun itu juga ramai dihadiri para orang tua yang membawa anaknya. Di kawasan itu juga ramai pedagang yang menjajakan aneka makanan.

Namun dalam acara pentas seni dan budaya saat malam pergantian tahun itu, digelar secara sederhana dan tidak ada pesta  kembang api secara berlebihan saat detik-detik pergantian tahun.

Kegiatan tersebut juga digelar hanya sampai pukul 23.00 WIB. Namun demikian saat menjelang detik-detik pergantian tahun di kawasan tersebut masih ramai kerumunan warga.

Selain itu dipanggung utama yang menghadap utara Tugu Keris itu, hadir juga juga sejumlah tokoh agama untuk berdoa menurut kepercayaan masing-masing.

Sementara itu, Ilham salah seorang warga Kota Jambi yang merayakan malam pergantian tahun di kawasan itu berharap pada tahun 2019 masyarakat dapat selalu damai.

"Ya harapannya selalu damai, apalagi tahun 2019 ini tahun politik, jangan sampai saling gontok-gontokan gitu ya, boleh beda asal tetap bersatu," kata Ilham yang merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Jambi.***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019