Jambi (Antaranews Jambi)- Sejumlah petugas Basarnas dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) berhasil mengevakuasi dua orang pendaki di Gunung Kerinci, Provinsi Jambi, yang mengalami cidera saat melakukan pendakian.

"Pendaki sudah ketemu dengan tim evakuasi di Pos 3 jalur pendakian dan saat ini sedang bergerak turun," kata Kepala Seksi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Kerinci, Nur Hamidi yang dihubungi dari Jambi, Rabu.

Kedua pendaki yang berhasil dievakuasi itu atas nama Fajri (25) dan Nina (26/5) asal Pekanbaru, Riau.  Keduanya melakukan pendakian untuk merayakan pergantian tahun di Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 (meter dari permukaan laut).

"Kondisinya sudah membaik, tapi masih lemas, posisi terakhir di Pos 3 jalur pendakian, sekarang sudah dibawa turun ke pos pendaftaran pendakian di R10," katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi awal yang berhasil dihimpun bahwa salah satu pendaki tersebut mengalami disposisi pada bagian estrimitas kaki atau patah pada bagian kaki.

Sedangkan kondisi cuaca di Gunung Kerinci, dilaporkan mengalami hujan deras dan angin  dengan kekuatan 7 knot ke arah barat.

Gunung Kerinci di Provinsi Jambi itu berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, yang terletak pada gugusan Bukit Barisan, dekat pantai barat dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang.

Jalur pendakian melalui R10 Kersik Tuo memiliki empat shelter (pos perhentian). Shelter I--II dengan ketinggian 2.505 MPDL yang kondisi tanah padat dan pepohonan berakar.

Kemudian Shelter II--III sekitar 3.056 meter MDPL memiliki kondisi jalan mendaki, sempit dan curam. Shelter III menuju Tugu Yudha sekitar 3.291 mdpl kondisinya juga curam dan mendaki terjal.
 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019