Jambi (Antaranews Jambi ) – PT.Permodalan Nasional Madani (PNM) lakukan pendampingan terhadap pelaku usaha untuk menjadi pengusaha yang inovatif dan kreatif.

Pendampingan oleh PT.PNM dilakukan terhadap nasabah-nasabahnya yang merupakan pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Pendampingan tersebut dilakukan dalam menambah wawasan pelaku usaha sebagai bekal bersaing diera terkini, khususnya di daerah Jambi.

Pendampingan yang dilakukan oleh PT.PNM tersebut berupa pelatihan dan temu pelaku usaha. Kegiatan tersebut dilaksanakan di RM Djoeragan Sepoer Jalan Sultan Thaha, The Hok Kota Jambi pada 12 januari 2019. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 orang lebih yang merupakan nasabah dari PT.PNM.

“Kegiatan ini mengangkat tema ‘Inovasi dan Kreatifitas UKM Jaman Now bersama PNM’,” kata Pimpinan PT PNM Cabang Jambi Joko Santosa.

Ia menjelaskan bahwa UKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UKM banyak berperan mengatasi pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja. Sektor UKM dipromosikan dan dijadikan sebagai agenda utama pembangunan ekonomi Indonesia. Sektor UKM telah terbukti tangguh, ketika terjadi Krisis Ekonomi 1998. Adanya kebijakan dan dukungan yang lebih besar seperti perijinan, teknologi, struktur, manajemen, pelatihan dan pembiayaan, UKM diharapkan dapat berkembang pesat dan mampu bersaing sehat dengan pasar besar di tengah bebasnya pasar yang terjadi saat ini.

Di era millennia ini kebutuhan UKM tidak semata-mata modal financial, namun juga modal intelektual, dimana hal ini bisa dicukupi dengan cara pendampingan intensif. PNM sebagai salah satu BUMN yang mengemban tugas untuk membantu pengembangan UMK berupaya mengintensifkan perannya baik melalui aktifitas pembiayaan melalui pembinaan. Khusus untuk aktifitas pembinaan, tengah dilakukan serangkaian kegiatan yang terpadu sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi.

Menurut Setiya Joko Santosa, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi wirausaha UKM nasabah PNM sekaligus memberikan motivasi usaha dalam rangka meningkatkan kinerja. Disamping itu pengembangan pasar, sehingga dapat dijadikan sebagai jejaring pemasaran sesama UMK sehingga terjalin komunikasi dan hubungan baik antar pelaku UKM nasabah PNM.

Dengan demikian PNM berupaya memaksimalkan peran pengembangan ekonomi rakyat, sebagai BUMN yang memiliki uniqueness dalam menjalin kemitraan terhadap nasabah ULaMM dan sebagai raw model program pengembangan kelompok pengusaha mikro yang mandiri dan berkesinambungan.

Kasubag. Edukasi & Perlindungan Konsumen Novian Suhardi mewakili OJK memberikan apresiasi penuh atas pendampingan yang dilakukan PNM kepada UKM nasabahnya, menurutnya hal ini cukup unik dan luar biasa karena PNM menjalankan sekaligus 2 fungsi inklusi dan literasi keuangan sehingga  lengkap dalam memberikan daya dukung bagi kemajuan usaha dan perekonomian mereka secara langsung. Beliau juga memberikan arahan dan penjelasan terkait tugas dan fungsi OJK yang dirangkum dalam 3M yakni Mengatur dan Mengawasi Lembaga Keuangan serta Melindungi nasabahnya.

“Terkait maraknya penipuan saat ini hendaknya UKM dapat berhati-hati terhadap permintaan transaksi tipu-tipu berkedok hadiah, penawaran investasi illegal, dan jasa penyelesaian /pelunasan kredit, apabila ragu-ragu dapat menghubungi OJK contact center 157 untuk mengkonfirmasi kebenarannya,” kata Novian Suhardi.

PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaga pembiayaan lainnya.

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Saat ini PNM memiliki 2459 kantor layanan, yang terdiri dari 64 kantor cabang PNM, 625 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019