Jambi (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Jambi mencatat penyaluran pinjaman selama tahun 2023 mencapai Rp1,3 triliun.
"Kinerja PNM Jambi 2023 tumbuh dibanding tahun sebelumnya, penyaluran pinjaman lebih tinggi dari 2022 yang berkisar Rp1,1 triliun," kata Pimpinan PNM Cabang Jambi Benny Satria Basri di Jambi, Rabu.
Peningkatan jumlah penyaluran pinjaman juga sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah yang cukup signifikan. Hingga saat ini, PNM telah menyalurkan pinjaman kepada 257 ribu nasabah di Provinsi Jambi.
Penambahan jumlah nasabah ini, kata dia, juga memberikan dampak lain yaitu terbukanya lapangan pekerjaan untuk pendamping nasabah.
"Jumlah tenaga pendamping di Jambi juga bertambah," kata dia.
Benny menegaskan pada 2024 sesuai dengan amanah pemerintah untuk ikut membantu pengentasan kemiskinan di daerah setempat sesuai fokus bisnis PNM melayani pelaku usaha dan calon pelaku usaha khususnya sektor ultra mikro yang belum mendapatkan akses di perbankan dan lembaga keuangan formal lainnya.
Pada 2024, PNM Jambi juga siap memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah setempat sebab kolaborasi dengan Pemda dan pemangku kebijakan lainnya dapat mempermudah akses penyaluran pinjaman dan pendampingan nasabah.
"Dengan kerja sama itu menjadi lebih kuat, baik tingkat provinsi, kota maupun kabupaten sudah kami lakukan begitu juga kami sudah bekerjasama dengan kejaksaan beberapa waktu lalu," ujar Benny.
Upaya meningkatkan kinerja PNM Jambi juga menambah 10 unit Mekaar di beberapa kecamatan yang ada di Provinsi Jambi.
Dengan bertambahnya unit Mekaar ini, kata dia, memperkuat pelayanan PNM hingga ke pelosok sehingga meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program pendampingan yang dilakukan.
"Selain pelayanan yang semakin luas juga membuka lapangan pekerjaan baru untuk pendamping nasabah," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PNM Jambi salurkan pinjaman Rp1,3 triliun selama 2023
PNM Jambi salurkan pinjaman Rp1,3 triliun selama tahun 2023
Rabu, 31 Januari 2024 15:32 WIB