Jambi (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Jambi menambah tujuh unit Mekaar yang tersebar di beberapa kabupaten guna menjangkau lebih banyak nasabah pembiayaan.
Pimpinan PNM Cabang Jambi Benny Satria Basri di Jambi, Kamis, mengatakan penambahan unit Mekaar ini sebagai akselerasi menjangkau wilayah-wilayah yang belum tergarap maksimal dengan pembiayaan sementara di sana terdata jumlah keluarga prasejahtera cukup banyak sehingga PNM ekspansi membuka beberapa unit ke wilayah tersebut.
Tujuh unit kantor Mekaar tambahan itu tersebar di Kabupaten Bungo sebanyak dua unit, Kabupaten Batanghari, Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun, Kota Jambi, Kabupaten Tebo dan Kerinci.
Sesuai target PNM Jambi, pada 2024 jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp2 triliun. Dengan penambahan unit baru ini juga akan menambah jumlah nasabah PNM di daerah setempat.
Pada 2024, PNM Jambi menargetkan sebanyak 290 ribu nasabah dapat menikmati pembiayaan ultra mikro sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Saat ini, PNM memiliki 60 unit Mekaar dan 13 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM). Dengan bertambahnya tujuh unit di daerah potensial itu, diyakininya membantu capaian target pembiayaan selama 2024.
Selain pembiayaan, keberadaan unit ini akan mempermudah PNM untuk mendampingi para nasabah dalam pengembangan usaha.
"PNM ini konsepnya ada pada pendampingan nasabah, nasabah yang sudah ada usaha, belum ada usaha atau yang pernah membuka usaha tapi gagal PNM mendampinginya," kata dia.
PNM juga memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mendapatkan pengetahuan baru dalam pengembangan usaha. Pada 2023, PNM Jambi mengirimkan nasabah untuk studi banding ke Thailand untuk belajar pengolahan makanan.