Jambi, Antaranews Jambi – Tenaga pendidik di Kabupaten Batanghari mengembangkan teknik mendidik dengan sistim Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi (MIKiR) yang dikembangkan oleh Tanoto Foundation. Rabu.

Secara tidak langsung, tenaga pendidik di daerah itu selama ini telah mengembangkan pendekatan MIKiR dalam metode pengajaran yang dilakukan. Hanya saja tenaga pendidik didaerah itu tidak mengetahunya.

Asril, guru di SDN 20/I Jembatan Mas Kabupaten Batanghari mengatakan, selama ini dalam mengajar ia mempersiapkan bahan media pembelajaran, kemudia membuat lembar kerja, berinteraksi dengan siswa lalu mendiskusikannya kembali dengan siswanya. 

“Saya baru tahu apa yang saya lakukan itu ternyata melalui pendekatan MIKiR, padahal saya sudah melakukannya,” kata Asril.

Selain Asril, tenaga pendidik lainnya yeng secara tidak sadar telah mengembangkan metode pendekatan MIKir dalam mengajar yakni ibu Indrayani, guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Atthohiriyah Muarabulian.

Dalam mengajar, Ia selama ini menggunakan proses pendekatan yang disebut dengan mengenali sesuatu. Ia menjelaskan bahwa ia mengajar anak-anak kelas satu. Untuk mempermudah anak-anak memahami mengenal angka, ia menggunakan alat bantu berupa biji-bijian.

“Dengan menggunakan alat bantu anak-anak lebih antusias dalam belajar,” kata Indrayani.

Melalui Tanoto Foundation, pemerintah daerah itu menjalin kerjasama dibidang pendidikan. Harapannya tenaga pendidik di daerah itu dapat meningkatkan kapasitas dalam mengajar. Sehingga peserta didik dapat dengan mudah menerima dan mencerna pembelajaran yang di sampaikan.

Selama tiga hari terdapat 90 orang tenaga pendidik tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang mengikuti pelatihan praktik pembelajaran oleh Tanoto Foundation. Pelatihan tersebut dilaksanakan di aula STIE GK Muarabulian.

 


 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019