Jambi (Antaranews Jambi)- Harga cabai merah besar di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi mengalami penurunan menjelang sehari perayaan Imlek tahun 2019 karena bertambahnya pasokan.
Harga cabai merah besar yang terpantau di tiga pasar tradisional terbesar di Kota Jambi, Senin, mengalami penurunan mencapai 13 persen dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp14.000 per kilogram.
Sedangkan cabai merah keriting juga mengalami penurunan hingga 11 persen atau dari Rp18.000 menjadi Rp16.000 per kilogram, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Arianyah lewat surat pengawasan sembako di Jambi.
Sebelumnya tiga hari menjelang perayaan tahun baru Imlek, harga kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabai mengalami kenaikan yang disebabkan berkurangnya pasokan.
Pemantauan harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya dilakukan di tiga pasar induk terbesar di Jambi yakni Pasar Tradisional Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai.
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara itu, untuk kebutuhan pokok masyarakat lainnya yakni beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam dan beberapa jenis barang lainnya hingga saat ini juga terpantau masih stabil.
Seperti harga beras kualitas premium (merek anggur) masih bertahan Rp13.500 per kilogram dan kualitas dua (merek king, belida) juga stabil yakni Rp12.000 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas medium Rp9.000 per kilogram.
Selanjutnya harga gula pasir produksi dalam negeri kualitas medium juga bertahan yakni Rp11.500 per kilogram, minyak goreng curah tanpa merek Rp9.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan (bimoli) Rp13.000 per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Harga cabai merah besar yang terpantau di tiga pasar tradisional terbesar di Kota Jambi, Senin, mengalami penurunan mencapai 13 persen dari sebelumnya Rp16.000 menjadi Rp14.000 per kilogram.
Sedangkan cabai merah keriting juga mengalami penurunan hingga 11 persen atau dari Rp18.000 menjadi Rp16.000 per kilogram, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Arianyah lewat surat pengawasan sembako di Jambi.
Sebelumnya tiga hari menjelang perayaan tahun baru Imlek, harga kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabai mengalami kenaikan yang disebabkan berkurangnya pasokan.
Pemantauan harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya dilakukan di tiga pasar induk terbesar di Jambi yakni Pasar Tradisional Angsoduo, Talang Banjar dan Simpang Pulai.
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara itu, untuk kebutuhan pokok masyarakat lainnya yakni beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam dan beberapa jenis barang lainnya hingga saat ini juga terpantau masih stabil.
Seperti harga beras kualitas premium (merek anggur) masih bertahan Rp13.500 per kilogram dan kualitas dua (merek king, belida) juga stabil yakni Rp12.000 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas medium Rp9.000 per kilogram.
Selanjutnya harga gula pasir produksi dalam negeri kualitas medium juga bertahan yakni Rp11.500 per kilogram, minyak goreng curah tanpa merek Rp9.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan (bimoli) Rp13.000 per kilogram.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019