Fadli Zon dituntut minta maaf terkait puisinya

Kamis, 7 Februari 2019 11:46 WIB

Jakarta (Antaranews Jambi) - Ketua Umum Relawan Millenial Jokowi Ma’ruf (REMAJA) Misbahul Ulum meminta Wakil Ketua DPR Fadli Zon untuk meminta maaf atas puisinya yang berjudul "Doa yang Tertukar".

Meski sudah melalui klarifikasi singkat kepada Menteri Agama via cuitannya di akun Twitter,  Fadli Zon dinilai telah menistakan Mbah Moen (KH Maimoen Zubair) melalui puisinya, demikian Misbahul dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.

Menurut Misbahul, semua orang paham bahwa maksud dari puisi itu mengarah kepada kunjungan Jokowi ke Mbah Moen, kiai sepuh pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

"Perlu diketahui oleh Pak Fadli Zon bahwa KH Maimoen Zubair itu adalah ulama sepuh panutan kaum santri dari partai apa pun. Jadi, saya sebagai santri merasa tersinggung karena ulama sepuh kami telah beliau lecehkan,” kata Misbahul.

Santri yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini meminta Fadli Zon untuk tidak menggampangkan persoalan ini dan meminta maaf kepada Mustasyar (penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

“Kami menuntut agar Pak Fadli Zon segera minta maaf kepada beliau sebelum ada reaksi yang sama-sama tidak kita inginkan dari santri lain yang tersinggung,” katanya.

Baca juga: Romahurmuziy sebut timses Prabowo-Sandi halalkan semua cara
 

Pewarta: M Arief Iskandar

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019

Terkait

Fadli Zon orasi ilmiah di Universitas Jambi

Sabtu, 12 Agustus 2017 21:20

Fahri Hamzah dan Fadli Zon dilaporkan ke MKD

Jumat, 11 November 2016 14:34

Setya Novanto, Fadli Zon, dan Donald Trump

Minggu, 6 September 2015 22:11
Terpopuler