Jakarta (ANTARA) - Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengonformasi bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menegur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon terkait pernyataannya di media sosial beberapa hari lalu.
Hal itu dikatakannya terkait pernyataan Fadli Zon di akun Twitter yang menyinggung Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Sintang yang mengalami banjir sejak tiga pekan lalu.
Habiburokhman menjelaskan, teguran tersebut diambil setelah pernyataan Fadli menimbulkan kegaduhan di media sosial dan media "mainstream" sehingga perlu ditanggapi dan diluruskan.
"Kami luruskan bahwa Tweet tentang Sintang tersebut tidak mewakili partai atau fraksi. Kami meminta maaf apabila terjadi kegaduhan dan terhadap Pak Fadli sudah disampaikan teguran secara lisan," ujarnya.
Menurut dia, bagi kader Gerindra, teguran merupakan hal yang biasa, misalnya, dirinya berkali-kali terkena teguran ketika menyampaikan pernyataan yang tidak pas.
Dia menjelaskan, teguran lisan sudah menjadi tradisi bagi partainya karena ketika ada pernyataan yang kurang pas maka saling mengingatkan dan kader diingatkan tidak "baper" atau terbawa perasaan.
"Kader yang diingatkan pun tidak 'baper' lah, pasti menerima dengan lapang dada. Intinya teguran tersebut agar kita tidak ingin ada pernyataan yang menimbulkan ketidaknyamanan," katanya.