Jambi, Antaranews Jambi - Lebih dari 90 persen masalah kesehatan terkait dengan makanan, kata Wakil Ketua PKK Kota Jambi Dr dr Hj Nadiyah.

Hal itu disampaikan oleh Nadiyah yang juga istri Wakil Wali Kota Jambi H Maulana itu pada diskusi dan sosialisasi ketahanan pangan yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Jambi beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, faktor penentu mutu makanan adalah keanekaragaman jenis pangan, keseimbangan gizi dan keamanan pangan.

Ketidakseimbangan gizi akibat konsumsi pangan yang tidak beragam, tidak bergizi seimbang dan tidak aman telah membawa dampak pada munculnya kesalahan gizi ganda yaitu gizi kurang maupun gizi lebih.

"Keluarga harus memperhatikan dan mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman  atau B2SA. Masalah itu biasanya karena keluatha dalam memenuhi konsumsinya belum menerapkan pola pangan B2SA," kata Nadiyah.

Ia menyambut baik sosialisasi dan pelatihan terkait pangan itu yang melibatkan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi dan PKK Kota Jambi.

Ia berharap dari pelatihan itu semua peserta dapat melaksanakan penganekaragaman pangan dengan mensubstitusi sumber pangan dengan sumber pangan lokal yang ada di kota Jambi, seperti mengganti sebagian sumber karbohidrat dari beras ke sumber karbohidrat dari umbi-umbian.***

Pewarta: Antara

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019