Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi memutuskan calon legislatif DPRD Provinsi Jambi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ruslan HS harus dicoret dari daftar caleg tetap (DCT) karena masih aktif sebagai PNS guru di MAN 1 Kerinci.

"Bawaslu memerintahkan KPU Provinsi Jambi untuk mencoret Ruslan dari dalam DCT. Putusan ini harus dijalankan tiga hari semenjak putusan dibacakan," kata Ketua Majelis, Asnawi saat membacakan putusan di Jambi, Rabu.

Bawaslu memutuskan Ruslan HS Caleg DPRD Provinsi Jambi daerah pemilihan Sungaipenuh itu terbukti secara sah melakukan pelanggaran administrasi. Berdasarkan temuan dan saksi yang telah dihadirkan itu Ruslan dinyatakan masih aktif sebagai guru MAN 1 Kerinci. 

Dalam kasus pelanggaran administrasi tersebut, terlapor tidak pernah hadir dalam persidangan dan tidak menghadirkan saksi yang menguatkan. Yang bersangkutan juga menerima apapun hasil yang diputuskan Bawaslu.

Sementara itu, Pimpinan Bawaslu Kerinci Jatra Permana usai mengikuti sidang putusan di Kantor Bawaslu Provinsi Jambi mengatakan, putusan tersebut telah sesuai dengan petitum.

"KPU harus segera mencoret yang bersangkutan dari DCT. Kemudian putusan yang dibacakan ini sudah sesuai dengan petitum yang kami sampaikan sebelumnya," kata Jatra.

Sementara itu terkait tidak hadirnya Ruslan dalam setiap proses persidangan itu, pihak Bawaslu Kerinci telah beberapa kali mengirimkan surat undangan sidang yang langsung diterima oleh Ruslan.

"Sudah kita kirimkan surat undangannya dan itu diterima langsung oleh terlapor. Namun yang bersangkutan menyatakan menerima apapun hasil yang diputuskan," katanya menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019