Jambi (Antaranews Jambi) - Prajurit Yonif Raider 142/KJ melakukan foging di seluruh jajaran Yonif yang diawali dari Mayon dan Kompi Markas di Kasang Jaya, Kipan C di Sei Kambang dan Kibant di Sungai Putri sebagai upaya mengantisipasi adanya serangan DBD.

"Meski belum ada kasus DBD yang menyerang prajurit, fogging ini merupakan bentuk antisipasi kami dalam memberantas adanya sarang nyamuk khususnya bagi prajurit lengkap dengan keluarganya dari serangan DBD," kata Danyonif Raider 142/KJ, Mayor Inf Ikhsanudin, Jumat.

Pelaksanaan fogging akan bergiliran sampai dengan Kipan A di Sarolangun dan Kipan B di Tebo.

Dikatakan Danyonif, hal ini menyusul banyaknya kasus DBD di Provinsi Jambi. "Lebih baik mengantisipasi atau mencegah sebelum semuanya terlambat dari pada mengobati," ujanrya.

Selama musim hujan yang tengah berlangsung saat ini, berbagai upaya kata Danyonif sudah dilakukan, termasuk fogging di Batalyon disemua sektor.

"Ini menjadi atensi kami, masyarakat khususnya prajurit lengkap dengan keluarganya yang berada di mako harus lebih waspada terhadap serangan penyakit DBD," katanya lagi.

Sementara itu dokter Batalyon, Lettu Ckm dr. Dharma Tampubolon mengatakan sesuai dengan instruksi pimpinan, fogging dilakukan disemua sektor Batalyon.

Mulai dari perkantoran, barak prajurit, rumah warga kompi, area markas komando, MCK, kamar, rumah dinas dan selokan-selokan yang ada di batalyon 142 serta di Kompi-kompi tersebar di Kipan C di Sei Kambang dan Kibant di Sungai Putri, dan juga selanjutnya akan bergiliran sampai dengan di Kipan A di Sarolangun dan Kipan B di Tebo.

"Fogging ini kita maksimalkan peran Ton Kes Kima untuk menyiapkan alat, tenaga hingga obat-obatan," katanya.

Fogging ini katanya dilakukan secara rutin saat musim hujan sebagai bentuk pencegahan. Hal ini untuk mengantisipasi penghuni batalyon yang jumlahnya ada 1.000 lebih mulai dari prajurit hingga keluarga dari serangan DBD.

Menurut dokter Batalyon itu, di musim hujan yang terjadi sekarang ini cukup rawan dari serangan jenis nyamuk. Termasuk di lingkungan satuan Yonif Raider 142/KJ.

"Tidak hanya fogging, upaya lain juga sudah dilakukan seperti melakukan M4+ (menutup, menguras, mengubur, memakai lotion dan memakai kelambu). Memakai kelambu itu yang utama untuk menghindari gigitan nyamuk saat tidur," katanya menambahkan.***
 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019