Jambi (ANTARA) - Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyerukan kepada seluruh lurah, camat ,dan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan eliminasi penyebab penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD), antara lain dengan melakukan pengasapan.
"Tidak hanya 'fogging' (pengasapan), kami juga akan mengedukasi masyarakat dan memberikan bubuk abate secara gratis. Ingat pembagian abate dan 'fogging' semuanya gratis," kata dia di Jambi, Senin.
Pemerintah kota itu akan melaksanakan kegiatan operasi massal Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di seluruh Kota Jambi secara serentak.
Instruksi tersebut merupakan wujud aksi tanggap dan tangkal dini pemerintah kota itu untuk mengantisipasi masuknya musim hujan serta mengeliminasi potensi penyebaran DBD.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga diminta mengedukasi masyarakat akan bahaya penyakit DBD dan juga tata cara memberantas dan mencegah berkembangnya nyamuk, di antaranya memberikan mengedukasi kepada warga setempat untuk menerapkan prinsip 3M plus.
Prinsip 3M plus, yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, serta mengubur atau mendaur ulang barang yang dapat menjadi tempat berkembang jentik nyamuk.
"Kegiatan itu akan dilaksanakan seterusnya, jangan distop hingga seluruh RT sudah di-'fogging'," kata Syarif Fasha.
Ia juga mengungkapkan bahwa PSN sejatinya telah rutin dilaksanakan, bahkan jika memungkinkan operasi itu secara massal di setiap wilayah.
Hal tersebut, kata dia, respons cepat pemerintah kota itu terhadap berkembangnya jumlah korban jiwa akibat DBD.
Dengan memberikan edukasi pemberantasan penyebab DBD, Fasha berharap tidak ada lagi masyarakat yang terserang DBD.
Selain itu, ia berharap, ada kerja sama dan peran aktif masyarakat untuk membantu pemerintah dalam memberantas dan mengeliminasi DBD di kota itu.
"Kami berharap masyarakat juga berperan aktif membantu pemerintah memberantas sarang nyamuk di lingkungannya, yang dilakukan cukup sederhana, jaga kebersihan, buang sampah dan perhatikan wadah atau sampah yang menjadi tempat genangan air, perilaku hidup bersih juga penting kita laksanakan di rumah," kata dia.
Seluruh jajaran pemerintah kota itu turut berjuang bersama memutus mata rantai penyebaran DBD.
Namum, katanya, pemerintah tidak akan bisa berbuat banyak jika tidak ada dukungan dari masyarakat.
"Jika masyarakat di seluruh pelosok Kota Jambi bersatu padu, melaksanakan 3M plus, maka mata rantai penularan DBD bisa kita putuskan," kata Syarif Fasha.