Jambi, Antaranews Jambi – Pedagang daging ayam di Pasar Kramat Tinggi Muarabulian mulai menempati pasar rakyat.

“Relokasi pedagang tersebut dilakukan secara bertahap, tahap pertama kita lakukan terhadap pedagang daging ayam,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perinduatrian dan Perdagangan Batanghari Syafe’I di Muarabulian, Rabu.

Sudah tiga pekan pedagang daging ayam melakukan aktifitas jual beli di pasar rakyat yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui kementrian perdagangan pada tahun 2017 tersebut. Ada 80 pedagang daging ayam yang telah di relokasi.

Relokasi pedagang tersebut dilakukan secara bertahap karena lokasi berjualan pedagang di pasar kramat tinggi tersebut terpencar-pencar. Selain itu, dinas koperindag akui kekurangan petugas jika dilakukan relokasi secara menyeluruh.

Pedagang yang akan di relokasi ke dalam pasar rakyat tersebut diantaranya terdiri dari pedagang daging ayam, pedagang bumbu-bumbu masak, pedagang sayuran dan pedagang makanan siap saji.

Sementara, pedagang ikan yang semula akan di relokasi ke dalam pasar rakyat tersebut dibatalkan. Karena tipe pasar rakyat tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan pedagang ikan.

“Pedagang ikan membutuhkan bak penampung air untuk meletkan ikan-ikannya, sementara di pasar rakyat tersbeut tidak tersedia bak,” kata Syafe’i.

Sehingga pedagang ikan tetap melakukan aktifitas jual beli tempat yang lama. Hanya saja lokasi pedagang ikan yang selama ini terletak secara terpisah di akomodir untuk berjualan di satu lokasi.

Untuk pedagang lainnya direncanakan akan di relokasi pada maret mendatang. Saat ini Dinas Koperindag tengah melakukan persiapan relokasi terhadap pedagang-pedagang tersebut. 


 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019