Sejak Januari hingga akhir Februari 2019, terjadi lima kejadian kebakaran yang menghanguskan enam rumah di Kabupaten Batanghari .

Lima kejadian kebakaran tersebut tersebar di Kecamatan Muarabulian, Bajubang, Pemayung dan Kecamatan Mersam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

"Korban jiwa yang meninggal dunia tidak ada, namun dari lima kejadian kebakaran tersebut terdapat satu orang yang alami luka bakar," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari Makmun di Muarabulian,  Senin .

Dijelaskannya lima kejadian kebakaran tersebut sebagian besar disebabkan oleh korsleting listrik dan kompor gas yang bocor. 

Dari lima kejadian kebakaran rumah di daerah itu, salah satu kebakaran rumah terparah terjadi di Desa Pompa Air Kecamatan Bajubang. tak ada satupun harta benda milik korban yang dapat diselamatkan. 

Bahkan pemilik rumah Ependi mengalami luka bakar, meski tidak begitu serius. Kerugian yang dialami ependi di taksir mencapai Rp360 juta lebih. 

Sejauh ini, korban dari kebakaran belum mendapat bantuan materil ganti rugi dari pemerintah kabupaten. Namun, pihak BPBD sudah menyalurkan bantuan berupa logistik, bahan makanan siap saji dan sandang.

"Kalau ganti rugi dari pemkab sejauh ini belum ada, ganti ruginya yang di anggarkan sekitar Rp15 juta," kata Makmun. 

BPBD daerah itu menghimbau warga untuk lebih waspada dan berhati-hati. Terutama saat meninggalkan rumah, benda-benda yang dapat menjadi penyebab kebakaran harus dipastika dalam keadaan aman untuk di tinggalkan. 

 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019