Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Batanghari menargetkan retribusi terminal bisa mencapai Rp1,2 miliar karena saat ini realisasi retribusi terminal tersebut sudah mencapai 20 persen lebih.
Kepala Bidang Penataan Lalu Lintas dan Terminal Dishub Kabupaten Batanghari, Dwi Wasto Asmi, Rabu mengatakan sampai dengan Februari 2019, nilai retribusi terminal daerah itu sudah terkumpul sebesar Rp214 juta dimana retribusi tersebut terdiri dari retribusi terminal dan sewa kios yang terdapat di terminal.
Dalam sehari retribusi yang dipungut petugas dari terminal mencapai Rp3,5 juta sampai Rp4 juta. Dengan karcis yang dihabiskan dalam satu hari mencapai delapan sampai dua belas blok karcis.
"Penyumbang terbesar dari retribusi terminal mobil truk angkutan batu bara, hampir 80 persen retribusi tersebut dari angkutan batu bara," kata Dwi Wasto.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, target retribusi terminal tersebut meningkat sebesar Rp300 juta dimana pada 2018 tercatat sebesar Rp900 juta meningkat menjadi Rp1,2 miliar pada 2019.
Meski tahun lalu target tersebut tidak tercapai, namun Dwi Wasto meyakini tahun 2019 ini target retribusi terminal tersebut dapat tercapai.
"Tahun lalu realisasinya hanya sebesar 92 persen, itu dikarenakan selama 42 hari penarikan retribusi dihentikan," kata Dwi Wasto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Kepala Bidang Penataan Lalu Lintas dan Terminal Dishub Kabupaten Batanghari, Dwi Wasto Asmi, Rabu mengatakan sampai dengan Februari 2019, nilai retribusi terminal daerah itu sudah terkumpul sebesar Rp214 juta dimana retribusi tersebut terdiri dari retribusi terminal dan sewa kios yang terdapat di terminal.
Dalam sehari retribusi yang dipungut petugas dari terminal mencapai Rp3,5 juta sampai Rp4 juta. Dengan karcis yang dihabiskan dalam satu hari mencapai delapan sampai dua belas blok karcis.
"Penyumbang terbesar dari retribusi terminal mobil truk angkutan batu bara, hampir 80 persen retribusi tersebut dari angkutan batu bara," kata Dwi Wasto.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, target retribusi terminal tersebut meningkat sebesar Rp300 juta dimana pada 2018 tercatat sebesar Rp900 juta meningkat menjadi Rp1,2 miliar pada 2019.
Meski tahun lalu target tersebut tidak tercapai, namun Dwi Wasto meyakini tahun 2019 ini target retribusi terminal tersebut dapat tercapai.
"Tahun lalu realisasinya hanya sebesar 92 persen, itu dikarenakan selama 42 hari penarikan retribusi dihentikan," kata Dwi Wasto.
Editor : Nanang Mairiadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019