Tanaman sayuran hidroponik tak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan media dan bahan-bahan yang baru seperti banyak dilakukan selama ini namun juga bisa menggunakan bahan bekas atau daur ulang.

Para peneliti dan karyawan Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi membuat kebun mini hidroponik dengan menggunakan bahan daur ulang.

Mereka memiliki kebun mini hidroponik berbahan daur ulang itu di pekarangan Kantor BPTP di kawasan Kota Baru Kota Jambi.

Bahkan menjadi rutinitas baru bagi para karyawan BPTP Jambi dengan panen sayuran hidroponik di pekarangan kantor itu sejak, Selasa, (19/03/2019).

Kegiatan itu sejalan dengan arahan dari Balai Besar BBP2TP kepada Satker untuk memanfaatkan pekarangan sekitar kantor agar dapat di jadikan area hijau.

Dalam laman resmi BPTP Jambi,  Kepala Balai BPTP Jambi Dr Rustam,  Kasubbag. TU Bambang Heryanto,, dan Kasie KSPP Dr. Luthfi Izhar,  melakukan Panen Perdana sayuran hidroponik antara lain sawi hijau, pakcoi, selada, daun seledri dan lainnya.

Kebun Mini Hidroponik Pekarangan BPTP Jambi ini Diprakarsai oleh Syafri Edi, dengan menggunakan bahan bahan yang tidak terpakai (bahan daur ulang).

Bahan-bahan itu antara lain, styrofoam bekas tempat buah sebagai wadah nutrisi, gelas plastik bekas minuman pengganti netpot dan kain flanel/bahan lain bekas yang dapat dimanfaatkan sebagai sumbu untuk media penyerapan nutrisi bagi tanaman.

Dengan sedikit berkreasi memanfaatkan bahan daur  ulang itu bertanam sayuran hidropobik jadi mudah dan murah dan  bisa jadi motivasi dan inspirasi untuk berhidroponik bersama BPTP Jambi.

Rencananya kebun mini hidroponik pekarangan BPTP Jambi ini akan diperluas lagi, yang sudah ada saat ini satu barisan dengan panjang 1x5 m akan ditambah meliputi sekeliling ruang kosong lingkungan kantor BPTP Jambi.

Selain menambah kesejukan mata. Lingkungan asri dan bagian dari diseminasi inovasi berbasis pemanfaatan pekarangan untuk hidroponik.

Pewarta: Syarif/ Husnul Ardi (BPTP)

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019