KONI Provinsi Jambi meluncurkan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk menghadapi babak pra-kualifikasi PON 2019 yang diikuti oleh 163 atlet dari 17 cabang olahraga dengan prestasi kejurnas.
Pelatda Pra PON 2019, diresmikan Gubernur Jambi Fachrori Umar yang diwakili Asisten I Pemprov Jambi, A Pani Saharuddin yang berlangsung di Stadion KONI Jambi, Sabtu.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan pemerintah Provinsi Jambi berharap digelarnya Pelatda ini dapat melahirkan prestasi atlet Jambi pada ajang kejuaraan atau babak pra-kualifikasi PON bisa menunjukkan perolehan medali serta lolos menuju PON 2020 di Papua.
"Berlatihlah maksimal dan raih medali di ajang pra-kualifikasi nanti agar pada PON bisa mempertahankan prestasi tersebut," kata A Pani.
Sementara itu Ketua Umum KONI Jambi, Indra Armendalis didampingi Ketua Pelatda Pra PON, H Rahman mengatakan dengan dijalankannya program Pelatda itu dapat diikuti dengan serius oleh seluruh atlet dari 17 cabang olahraga yang ikut Pelatda.
Target KONI Jambi dari program Pelatda Pra PON nanti bisa menunjukkan prestasi dengan lolos ke PON dan meraih medali.
Indra Armendalis menargetkan semua atlet Pelatda bisa meraih medali di babak pra-kualifikasi agar bisa diikutsertakan ke PON 2020.
KONI Jambi mencatat pada Juni mendatang sudah ada atlet yang ikut pra-kualifikasi PON.
Kemudian juga KONI Jambi akan mengirimkan atau memberangkatkan atletnya yang dikirim ke PON 2020 Papua adalah atlet yang meraih medali di babak pra-kualifikasi PON sesuai ketentuan pengurus besar cabang olahraga.
Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jambi dalam mengelar Pelatda kali ini melibatkan konsultan olahraga dan medis serta tim monitoring untuk bisa memaksimalkan para atlet tersebut.
Konsultan olahraga yang dipakai kali ini adalah Dr Iwan dan selama Pelatda akan dilakukan tes kesehatan oleh medis yang ditetapkan KONI Jambi.
Pelatda akan dipimpin oleh H Rahman jabatan Wakil Ketua Umum I KONI Jambi dan didampingi Sekretaris Endarman Saputra yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jambi.
KONI Jambi akan melihat hasil Pelatda 2019, jika pelaksanaan ini berhasil maka Pelatda akan diperpanjang hingga PON 2020.
Atlet yang akan dikirim ke PON 2020 Papua adalah peraih medali di babak pra-kualifikasi PON, kata Indra Armendalis.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Pelatda Pra PON 2019, diresmikan Gubernur Jambi Fachrori Umar yang diwakili Asisten I Pemprov Jambi, A Pani Saharuddin yang berlangsung di Stadion KONI Jambi, Sabtu.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan pemerintah Provinsi Jambi berharap digelarnya Pelatda ini dapat melahirkan prestasi atlet Jambi pada ajang kejuaraan atau babak pra-kualifikasi PON bisa menunjukkan perolehan medali serta lolos menuju PON 2020 di Papua.
"Berlatihlah maksimal dan raih medali di ajang pra-kualifikasi nanti agar pada PON bisa mempertahankan prestasi tersebut," kata A Pani.
Sementara itu Ketua Umum KONI Jambi, Indra Armendalis didampingi Ketua Pelatda Pra PON, H Rahman mengatakan dengan dijalankannya program Pelatda itu dapat diikuti dengan serius oleh seluruh atlet dari 17 cabang olahraga yang ikut Pelatda.
Target KONI Jambi dari program Pelatda Pra PON nanti bisa menunjukkan prestasi dengan lolos ke PON dan meraih medali.
Indra Armendalis menargetkan semua atlet Pelatda bisa meraih medali di babak pra-kualifikasi agar bisa diikutsertakan ke PON 2020.
KONI Jambi mencatat pada Juni mendatang sudah ada atlet yang ikut pra-kualifikasi PON.
Kemudian juga KONI Jambi akan mengirimkan atau memberangkatkan atletnya yang dikirim ke PON 2020 Papua adalah atlet yang meraih medali di babak pra-kualifikasi PON sesuai ketentuan pengurus besar cabang olahraga.
Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jambi dalam mengelar Pelatda kali ini melibatkan konsultan olahraga dan medis serta tim monitoring untuk bisa memaksimalkan para atlet tersebut.
Konsultan olahraga yang dipakai kali ini adalah Dr Iwan dan selama Pelatda akan dilakukan tes kesehatan oleh medis yang ditetapkan KONI Jambi.
Pelatda akan dipimpin oleh H Rahman jabatan Wakil Ketua Umum I KONI Jambi dan didampingi Sekretaris Endarman Saputra yang juga Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Jambi.
KONI Jambi akan melihat hasil Pelatda 2019, jika pelaksanaan ini berhasil maka Pelatda akan diperpanjang hingga PON 2020.
Atlet yang akan dikirim ke PON 2020 Papua adalah peraih medali di babak pra-kualifikasi PON, kata Indra Armendalis.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019