Sebanyak 499 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Jambi masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan umum serentak tahun 2019.
"Dari total warga binaan yang menghuni Lapas Klas IIA Jambi ini yang masuk DPT ada 499 orang," kata Kepala Lapas Klas IIA Jambi, Yusran usai melihat simulasi pemungutan suara bagi warga binaan, Jumat.
Dalam pemilihan umum serentak yang akan digelar 17 April 2019 nanti, di Lapas Klas IIA Jambi nantinya akan terdapat lima unit Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Para warga binaan di Lapas tersebut katanya, juga telah diberikan sosialisasi dan edukasi terkait proses pencoblosan untuk lima surat suara yang akan dicoblos nanti.
Selain sosialisasi, pihak Relawan Demokrasi (Relasi) basis kebutuhan khusus juga telah menggelar simulasi pemungutan surat suara bagi warga binaan itu.
"Melaluinya simulasi ini kita berharap warga binaan juga mendapatkan hak atas informasi terkait Pemilu itu. Kebanyakan karena akses informasi yang terbatas, warga binaan tahunya Pemilu itu hanya untuk pemilihan Pilpres, padahal ada pemilihan, DPR, DPD, DPRD," kata Komisioner KPU Kota Jambi, Demi Rahmat.
Sementara itu, dalam proses simulasi yang diinisiasi kelompok relawan itu, layaknya pencoblosan sebenarnya. Warga binaan tersebut juga ada yang bertindak sebagai petugas KPPS, pengaman TPS dan saksi partai politik.
"Simulasi ini untuk menjelaskan tata cara pencoblosan, karena saat Pemilu nanti ada lima surat suara dan itu kita jelasin ke mereka (warga binaan," kata Anggota Relasi, M Faysal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Dari total warga binaan yang menghuni Lapas Klas IIA Jambi ini yang masuk DPT ada 499 orang," kata Kepala Lapas Klas IIA Jambi, Yusran usai melihat simulasi pemungutan suara bagi warga binaan, Jumat.
Dalam pemilihan umum serentak yang akan digelar 17 April 2019 nanti, di Lapas Klas IIA Jambi nantinya akan terdapat lima unit Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Para warga binaan di Lapas tersebut katanya, juga telah diberikan sosialisasi dan edukasi terkait proses pencoblosan untuk lima surat suara yang akan dicoblos nanti.
Selain sosialisasi, pihak Relawan Demokrasi (Relasi) basis kebutuhan khusus juga telah menggelar simulasi pemungutan surat suara bagi warga binaan itu.
"Melaluinya simulasi ini kita berharap warga binaan juga mendapatkan hak atas informasi terkait Pemilu itu. Kebanyakan karena akses informasi yang terbatas, warga binaan tahunya Pemilu itu hanya untuk pemilihan Pilpres, padahal ada pemilihan, DPR, DPD, DPRD," kata Komisioner KPU Kota Jambi, Demi Rahmat.
Sementara itu, dalam proses simulasi yang diinisiasi kelompok relawan itu, layaknya pencoblosan sebenarnya. Warga binaan tersebut juga ada yang bertindak sebagai petugas KPPS, pengaman TPS dan saksi partai politik.
"Simulasi ini untuk menjelaskan tata cara pencoblosan, karena saat Pemilu nanti ada lima surat suara dan itu kita jelasin ke mereka (warga binaan," kata Anggota Relasi, M Faysal.
Editor : Nanang Mairiadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019