Guru di Kabupaten Batanghari belum terima Tunjangan Penghasilan Pekerja (TPP) selama Jjanuari dan Februari. 

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum menyampaikan laporan pencairan TPP pegawainya, sehingga TPP untuk guru dan pegawai dinas pendidikan belum dapat dicairkan," kata Kepala Badan Keuangan Daerah Batanghari M Azan di Muarabulian, kamis. 

Di instansi tersebut ada sekitar 1.800 guru termasuk pegawai yang belum mendapatkan TPP. 

M Azan mengatakan Ia telah memerintahkan subbid untuk melakukan konfirmasi kepada dinas PDK terkait belum disampaikannya laporan pencairan TPP tersebut. Karena dari seluruh OPD didaerah itu, hanya Dinas PDK yang belum menyampaikan laporan pencairan TPP..

Sementara itu, Kepala Dinas PDK Batanghari Jamilah mengatakan, pihaknya bukan sengaja memperlambat atau menahan tunjangan penghasilan untuk para guru dan pegawainya. Hanya saja pihaknya baru menerima lampiran Perbup mengenai TPP tersebut seminggu yang lalu. 

"Kita menginginkan guru dan pegawai yang menerima TPP ini benar-benar melaksanakan tugas dengan baik, sehingga kita evaluasi dulu," kata Jamilah. 

Dijelaskan_Nya, sejauh ini sudah sekitar 75 persen guru dan pegawai di dinas itu yang sudah melampirkan dokumen pencairan tersebut. Masih ada dua kecamatan yang belum melampirkan laporan pencairan yaitu Kecamatan Mersam dan Maro Sebo Ulu.

"Paling lambat Jumat depan dokumen tersebut bakal dikirim ke Bakeuda Kabupaten Batanghari," kata Jamilah menambahkan 

Diperkirakan dana TPP untuk guru dan pegawai dinas PDK tersebut berjumlah Rp5 miliar. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019