Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi akan memugar Candi Kedaton dan Candi Gumpung II yang berlokasi Kompleks Percandian Muara Jambi di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

"Ada dua candi yang masuk program pemugaran tahun 2019 ini yakni Candi Kedaton dan Candi Gumpung II," kata Kepala BPCB Jambi Iskandar di Jambi, Jumat,

Pemugaran candi tersebut dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan bentuk aslinya. Meski demikian pemugaran belum bisa dilakukan secara utuh, melainkan bertahap disesuaikan dengan bagian yang sudah bisa dipugar.

Candi Kedaton merupakan yang terbesar da terluas di dibanding area candi lainnya di kompleks percandian Muara Jambi itu. Beberapa bagian masih terdiri dari batu-batu bata yang berserakan dan Balai Pelestarian Cagar Budaya telah mendapatkan bentuk bangunan candi tersebut yang akan menjadi acuan dalam pemugaran itu.

Pemugaran candi itu dilakukan tahun 2010 hingga 2011. Sejumlah peninggalan ditemukan di kawasan itu seperti makara, padmasana, arca gajah dan belangga perunggu.

Sedangkan Candi Gumpung II merupakan candi lainnya yang akan dipugar pada 2019 ini, Candi Gumpung sendiri merupakan candi yang paling dekat dengan pintu masuk kompleks Percandian Muarojambi.

Semua candi di kawasan percandian tersebut terbangun dari batu-batu bata, dan masing-masing dipagari persegi empat dalam areal yang luas.

Percandian Muara Jambi merupakan kompleks percandian terluas di Indonesia 3.981 hektare.

Kompleks percandian Muaro Jambi pertama kali di laporkan keberadaanya  tahun 1824 oleh seorang tentara Inggris bernama SC Crooke. Mereka tengah melakukan pemetaan daerah aliran sungai untuk kepentingan militer. namun baru pada tahun 1975, pemerintah Indonesia mulai melakukan pemugaran.

Hingga saat ini, belum semua candi di kompleks itu di pugar. Beberapa diantaranya masih ada yang berbentuk gundukan atau tumpukan batu bata. Namun secara umum telah dipetakan dan diamankan dengan memasangi pagar di kawasan itu.

Total di kompleks percandian itu terdapat sembilan candi yakni Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano. Dari satu candi ke candi lainnya, saat ini telah terhubung dengan jalan yang terbuat dari beton dan bisa diakses baik dengan jalan kaki, bersepeda maupun becak  motor.

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019