Pemerintah Provinsi Jambi membekali sebanyak 217 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang lulus seleksi penerimaan 2018 lalu dengan pendidikan dan pelatihan dasar guna meningkatkan wawasan dan pemahaman terhadap dunia birokrasi.
"Pelatihan dasar tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas calon ASN dalam birokrasi dan calon ASN diminta menjadi birokrat yang melayani publik. CASN tersebut sebelumnya juga telah menerima SK pada 26 Maret 2019 lalu," kata Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum (A3), Sudirman mewakili Gubernur Jambi saat membuka pelatihan dasar CASN tersebut di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Senin.
Sudirman mengatakan pelatihan dasar itu diikuti 217 calon ASN yang dibagi menjadi enam angkatan, dalam setiap angkatan ada sekitar 40 orang calon ASN yang digembleng untuk waktu kurang lebih dua bulan dan secara sistematis dengan pembagian waktu selama dua bulan itu juga calon ASN akan tetap melakukan pekerjaan di instansi masing- masing.
"Kita memang memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan sumber daya aparatur, yang tidak lain adalah mempersiapkan aparatur pemerintahan yang berdisiplin tinggi, mampu bekerja cerdas, cepat dan berkualitas yang berangkat dari ketebalan iman dan taqwa dalam diri serta penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Sudirman.
Dikatakannya, lingkungan birokrasi tentu saja berbeda dengan lingkungan CASN itu sendiri. Sebab birokrasi memiliki tatanannya sendiri, birokrasi memiliki aturan dan ketentuannya tersendiri, memiliki mekanisme dan prosedur serta memiliki struktur hubungan antara pimpinan dan bawahan.
"Oleh karena itu, melalui diklat ini saudara perlu mempelajari cara kerja birokrasi, menguasai aturan dan ketentuan birokrasi, menguasai aturan dan prosedur, membangun hubungan kerja dengan pimpinan, serta perlu mengembangkan sikap dan perbuatan sebagai salah seorang birokrat," ujarnya.
Menurutnya Sudirman, pendidikan dasar itu pada prinsipnya menjadi bagian penting untuk menjadikan para calon ASN ini menjadi birokrat-birokrat yang unggul.
"Kita persiapkan betul agar mereka mampu menjadi abdi-abdi negara yang baik, menjadi pengayom masyarakat yang baik karena kita paham betul bahwa mereka ini baru masuk dalam dunia birokrasi," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi, H.M.Iskandar Nasution mengatakan kegiatan pelatihan dasar CASN itu akan berakhir pada 6 November 2019.
"Jumlah peserta pelatihan dasar calon ASN tahun 2019 ini 217 orang, terdiri dari tenaga teknis yaitu guru dan tenaga kesehatan. Materinya tentang kedisiplinan, wawasan kebangsaan dan hal-hal tentang perilaku sebagai ASN, jadi banyak materi nanti yang disampaikan tentang bela negara," kata Iskandar.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Pelatihan dasar tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas calon ASN dalam birokrasi dan calon ASN diminta menjadi birokrat yang melayani publik. CASN tersebut sebelumnya juga telah menerima SK pada 26 Maret 2019 lalu," kata Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum (A3), Sudirman mewakili Gubernur Jambi saat membuka pelatihan dasar CASN tersebut di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi, Senin.
Sudirman mengatakan pelatihan dasar itu diikuti 217 calon ASN yang dibagi menjadi enam angkatan, dalam setiap angkatan ada sekitar 40 orang calon ASN yang digembleng untuk waktu kurang lebih dua bulan dan secara sistematis dengan pembagian waktu selama dua bulan itu juga calon ASN akan tetap melakukan pekerjaan di instansi masing- masing.
"Kita memang memerlukan waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan sumber daya aparatur, yang tidak lain adalah mempersiapkan aparatur pemerintahan yang berdisiplin tinggi, mampu bekerja cerdas, cepat dan berkualitas yang berangkat dari ketebalan iman dan taqwa dalam diri serta penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Sudirman.
Dikatakannya, lingkungan birokrasi tentu saja berbeda dengan lingkungan CASN itu sendiri. Sebab birokrasi memiliki tatanannya sendiri, birokrasi memiliki aturan dan ketentuannya tersendiri, memiliki mekanisme dan prosedur serta memiliki struktur hubungan antara pimpinan dan bawahan.
"Oleh karena itu, melalui diklat ini saudara perlu mempelajari cara kerja birokrasi, menguasai aturan dan ketentuan birokrasi, menguasai aturan dan prosedur, membangun hubungan kerja dengan pimpinan, serta perlu mengembangkan sikap dan perbuatan sebagai salah seorang birokrat," ujarnya.
Menurutnya Sudirman, pendidikan dasar itu pada prinsipnya menjadi bagian penting untuk menjadikan para calon ASN ini menjadi birokrat-birokrat yang unggul.
"Kita persiapkan betul agar mereka mampu menjadi abdi-abdi negara yang baik, menjadi pengayom masyarakat yang baik karena kita paham betul bahwa mereka ini baru masuk dalam dunia birokrasi," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi, H.M.Iskandar Nasution mengatakan kegiatan pelatihan dasar CASN itu akan berakhir pada 6 November 2019.
"Jumlah peserta pelatihan dasar calon ASN tahun 2019 ini 217 orang, terdiri dari tenaga teknis yaitu guru dan tenaga kesehatan. Materinya tentang kedisiplinan, wawasan kebangsaan dan hal-hal tentang perilaku sebagai ASN, jadi banyak materi nanti yang disampaikan tentang bela negara," kata Iskandar.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019