Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muaro Jambi disaksikan Forum Komunikas Pimpinan Daerah (Forkopimda) daerah itu memusnahkan sebanyak 13.212 surat suara yang rusak dan berlebih di Sengeti, Selasa (16/4).
Pemusnahan surat suara rusak dan berlebih itu dilakukan seusai pelepasan armada pengangkut logistik pemilu untuk diantarkan ke TPS yang tersebar di 155 desa di kabupaten itu.
"Pemusnahan ini hanya surat suara rusak dan berlebih. Detilnya 2.359 lembar surat suara rusak dan 10.852 surat suara baik namun berlebih," kata Komisioner KPU Muaro Jambi Edison di Sengeti.
Pemusnahan surat suara yang tidak dipakai tersebut dilakukan dengan cara dibakar. Logistik pemilu itu bervariasi dari daerah pemilihan 1 hingga 5 untuk DPRD Kabupaten Muaro Jambi dan untuk Dapil 2 (Muaro Jambi dan Batanghari) untuk pemilihan calon anggota DPRD Provinsi.
Pemusnahan surat suara rusak dan berlebih tersebut dilengkapi dengan berita acara pemusnahan yang ditandatangani oleh Ketua KPU Muaro Jambi beserta empat anggotanya, Ketua Bawaslu Muaro Jambi, bupati, kapolres, Kajari, Dandin 0415 Batanghari dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batanghari.
Sebelumnya Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busyro dan Forkopimda melepas truk pertama pengangkut logistik pemilu untuk didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah itu.
Pelepasan armada pertama logistik pemilu di bumi "Sailun Salimbai" tersebut berlangsung pukul 08.30 WIB.
Kegiatan tersebut digelar di depan Gedung Sailun Salimbai di Komplek Pemkab Muaro Jambi di Sengeti, yang selama ini dipergunakan oleh Komisi Pemilihan Umum untuk gudang penyimpanan logistik pemilu.
Didampingi Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan dan Ketua KPU Muarto Jambi, Bupati Masnah mengibarkan bendera start , bermotif kotak kotak. Selanjutnya truk Mitsubishi berwarna kuning bernomor polisi BH-8947-GU yang penuh memuat logistik pemilu lengkap dengan terpal pelindung berwarna biru langsung merayap meninggalkan gudang KPU tersebut.
Target pendistribusian yakni ke PPS di tingkat desa, untuk selanjutnya logistik pemilu didistribusikan ke TPS-TPS di daerah masing-masing.
Untuk mengangkut logistik pemilu tersebut, KPU mengerahkan sebanyak 61 unit kendaraan truk.
Bupati Masnah pada kesempatan itu berpesan kepada awak angkutan, KPU dan petugas keamanan untuk mengawal untuk memastikan logistik pemilu sampai ke TPS.
"Semoga selamat sampai ke TPS dan tidak terkendala apapun," kata Bupati Masnah.
Pada kesempatan itu ia juga mengulang kembali harapannya yakni terciptanya pemilu 2019 yang akan digelar Rabu (17/4) besok berlangsung aman, damai dan lancar.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Muaro Jambi, jumlah pemilih di daerah itu sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 279.699 pemilih yang akan memberikan hak suaranya di 1.293 TPS di 155 desa yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Pemusnahan surat suara rusak dan berlebih itu dilakukan seusai pelepasan armada pengangkut logistik pemilu untuk diantarkan ke TPS yang tersebar di 155 desa di kabupaten itu.
"Pemusnahan ini hanya surat suara rusak dan berlebih. Detilnya 2.359 lembar surat suara rusak dan 10.852 surat suara baik namun berlebih," kata Komisioner KPU Muaro Jambi Edison di Sengeti.
Pemusnahan surat suara yang tidak dipakai tersebut dilakukan dengan cara dibakar. Logistik pemilu itu bervariasi dari daerah pemilihan 1 hingga 5 untuk DPRD Kabupaten Muaro Jambi dan untuk Dapil 2 (Muaro Jambi dan Batanghari) untuk pemilihan calon anggota DPRD Provinsi.
Pemusnahan surat suara rusak dan berlebih tersebut dilengkapi dengan berita acara pemusnahan yang ditandatangani oleh Ketua KPU Muaro Jambi beserta empat anggotanya, Ketua Bawaslu Muaro Jambi, bupati, kapolres, Kajari, Dandin 0415 Batanghari dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batanghari.
Sebelumnya Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busyro dan Forkopimda melepas truk pertama pengangkut logistik pemilu untuk didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah itu.
Pelepasan armada pertama logistik pemilu di bumi "Sailun Salimbai" tersebut berlangsung pukul 08.30 WIB.
Kegiatan tersebut digelar di depan Gedung Sailun Salimbai di Komplek Pemkab Muaro Jambi di Sengeti, yang selama ini dipergunakan oleh Komisi Pemilihan Umum untuk gudang penyimpanan logistik pemilu.
Didampingi Kapolres, Dandim, Kepala Kejaksaan dan Ketua KPU Muarto Jambi, Bupati Masnah mengibarkan bendera start , bermotif kotak kotak. Selanjutnya truk Mitsubishi berwarna kuning bernomor polisi BH-8947-GU yang penuh memuat logistik pemilu lengkap dengan terpal pelindung berwarna biru langsung merayap meninggalkan gudang KPU tersebut.
Target pendistribusian yakni ke PPS di tingkat desa, untuk selanjutnya logistik pemilu didistribusikan ke TPS-TPS di daerah masing-masing.
Untuk mengangkut logistik pemilu tersebut, KPU mengerahkan sebanyak 61 unit kendaraan truk.
Bupati Masnah pada kesempatan itu berpesan kepada awak angkutan, KPU dan petugas keamanan untuk mengawal untuk memastikan logistik pemilu sampai ke TPS.
"Semoga selamat sampai ke TPS dan tidak terkendala apapun," kata Bupati Masnah.
Pada kesempatan itu ia juga mengulang kembali harapannya yakni terciptanya pemilu 2019 yang akan digelar Rabu (17/4) besok berlangsung aman, damai dan lancar.
Berdasarkan data KPU Kabupaten Muaro Jambi, jumlah pemilih di daerah itu sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 279.699 pemilih yang akan memberikan hak suaranya di 1.293 TPS di 155 desa yang tersebar di 11 kecamatan di daerah itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019