Meski tensi darah naik pascabertugas menjadi anggota KPPS di lingkungannya  pada Pemilu 2019, Papih (64) merasa puas telah menuntaskan tugasnya dengan baik dan lancar.

"Tadi saya sudah cek ke klinik, tensi darah saya naik jadi 170," kata Papih, Jumat.

Ia bersama anggota KPPS lainnya bertugas di TPS 14 Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru Kota Jambi. Ia bertugas secara marathon sejak Rabu (17/4) pagi hingga Kamis (18/4) dinihari.

Proses penghitungan suara berikut pencatatan berita acara pemungutan suara di TPS itu baru tuntas pukul 04.00 WIB dinihari.

Seusai bertugas ekstra keras yang menguras tenaga, fikiran dan konsentrasi itu ia memilih untuk langsung beristirahat. Namun ia tidak bisa menyembunyikan kelelahannya bahkan mengalami flu ringan.

"Ya agak kurang enak badan, pundak sakit. Tapi lega karena tugas tuntas dan tidak ada kendala berarti," katanya.

Tak hanya Papih, sejumlah petugas TPS lainnya juga banyak yang 'tumbang' dan harus istirahat. Bahkan beberapa dari mereka memilih tidak bekerja pada keesokan harinya karena mereka bertugas hingga tengah malam bahkan hingga dinihari.

Seperti dialami oleh salah seorang pria yang berobat ke sebuah klinik di kawasan Handil Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Ia mengaku kelelahan dan terkena flu usai bertugas di TPS yang berlangsung hingga larut malam.

"Baru kali ini kerja TPS luar biasa, hingga lepas tengah malam juga, baru kotak suara bisa diantar ke kelurahan," kata pria itu.

Selain flu, ia juga menyebutkan tensi darahnya mengalami peningkatan mencapai 180.

"Saya memang ada hipertensi, mungkin karena kelelahan jadi naik lagi. Tapi Alhamdulillah semua pekerjaan di TPS  lancar, " katanya.

Beberapa petugas TPS mengaku sudah menduga pekerjaan di TPS kali ini cukup berat karena merupakan pemilu serentak, namun ia  tidak menyangka akan sampai larut malam.

"Sudah diprediksi sejak awal pasti agak lama penghitungannya, namun tak menyangka bila sampai selarut seperti kemarin," kata Firman, petugas TPS yang ditemui di Kecamatan  Kota Baru.






 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019