Wakil Wali Kota hJambi, HM Maulana mewacanakan keterlibatan psikolog dalam proses mediasi untuk mencegah tingkat perceraian aparatur sipil megara (ASN) di daerah itu.
"Saya bertugas mengurusi rekomendasi pengajuan perceraian yang melibatkan ASN di Kota Jambi, dan itu cukup banyak. Saya ingin ke depan psikolog dilibatkan untuk mediasi agar angka perceraian ASN di Kota Jambi bisa ditekan," kata Maulana pada saat membuka Sosialisasi Sertifikasi Profesi Psikolog di Jambi, Minggu.
Maulana menyebutkan, angka perceraian ASN di kota itu kecenderungannya meningkat terus. Hal itu menurut dia tidak boleh dibiarkan meski langkah itu tidak dilarang.
Ia menyebutkan, sejak menjabat wakil wali kota, ternyata cukup banyak ASN yang mengajukan gugatan cerai. Dari berkas yang masuk, sebagian besar pengajuan cerai itu banyak dilakukan oleh ASN wanita.
"Ini ada apa, kok ASN wanita yang lebih banyak mengajukan gugatan cerai. Mungkin ke depan kita akan bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Jambi untuk menangani kasus ini," katanya.
Ke depan, psikolog diharapkan untuk menjembatani dan memberikan mediasi antara suami istri itu.
"Karena sebelum rekomendasi di teken harus ada mediasi dulu, kita akan coba ke depan," kata Maulana.
Menurut dia, peningkatan jumlah pendapatan atau gaji seorang ASN berpegaruh terhadap tingkat perceraian di kalangan pegawai pemerintah. Selain itu tingginya permohonan cerai dari ASN perempuan juga hal yang harus dicari akar permasalahannya, salah satunya melibatkan psikolog.
Kendati demikian, Maulana tidak menyebutkan jumlah pengajuan gugatan cerai dari ASN setiap bulan atau setiap tahunya, namun ia menyebutkan ada kecenderungan meningkat.
Selain untuk menangani kasus itu, menurut Maulana kehadiran psikolog makin dibutuhkan dan penting dalam mendukung program pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan pengembangan kapasitas masyarakat.
Ia juga berjanji untuk membangun sebuah gedung untuk sekretariat asosiasi profesi di Kota Jambi sehingga potensi mereka bisa dimaksimalkan untuk sinergitas dan pelaksanaan program pembangunan. Ia berharap gedung itu bisa terealisasi pada 2019.
Sementara itu selain digelar sosialisasi sertifikasi profesi psikolog, pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus Himpunan Psikologi (Himpsi) Jambi periode 2018-2022 yang diketuai oleh Dr Novrans Eka Saputra yang juga Kepala Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Saya bertugas mengurusi rekomendasi pengajuan perceraian yang melibatkan ASN di Kota Jambi, dan itu cukup banyak. Saya ingin ke depan psikolog dilibatkan untuk mediasi agar angka perceraian ASN di Kota Jambi bisa ditekan," kata Maulana pada saat membuka Sosialisasi Sertifikasi Profesi Psikolog di Jambi, Minggu.
Maulana menyebutkan, angka perceraian ASN di kota itu kecenderungannya meningkat terus. Hal itu menurut dia tidak boleh dibiarkan meski langkah itu tidak dilarang.
Ia menyebutkan, sejak menjabat wakil wali kota, ternyata cukup banyak ASN yang mengajukan gugatan cerai. Dari berkas yang masuk, sebagian besar pengajuan cerai itu banyak dilakukan oleh ASN wanita.
"Ini ada apa, kok ASN wanita yang lebih banyak mengajukan gugatan cerai. Mungkin ke depan kita akan bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Jambi untuk menangani kasus ini," katanya.
Ke depan, psikolog diharapkan untuk menjembatani dan memberikan mediasi antara suami istri itu.
"Karena sebelum rekomendasi di teken harus ada mediasi dulu, kita akan coba ke depan," kata Maulana.
Menurut dia, peningkatan jumlah pendapatan atau gaji seorang ASN berpegaruh terhadap tingkat perceraian di kalangan pegawai pemerintah. Selain itu tingginya permohonan cerai dari ASN perempuan juga hal yang harus dicari akar permasalahannya, salah satunya melibatkan psikolog.
Kendati demikian, Maulana tidak menyebutkan jumlah pengajuan gugatan cerai dari ASN setiap bulan atau setiap tahunya, namun ia menyebutkan ada kecenderungan meningkat.
Selain untuk menangani kasus itu, menurut Maulana kehadiran psikolog makin dibutuhkan dan penting dalam mendukung program pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan pengembangan kapasitas masyarakat.
Ia juga berjanji untuk membangun sebuah gedung untuk sekretariat asosiasi profesi di Kota Jambi sehingga potensi mereka bisa dimaksimalkan untuk sinergitas dan pelaksanaan program pembangunan. Ia berharap gedung itu bisa terealisasi pada 2019.
Sementara itu selain digelar sosialisasi sertifikasi profesi psikolog, pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus Himpunan Psikologi (Himpsi) Jambi periode 2018-2022 yang diketuai oleh Dr Novrans Eka Saputra yang juga Kepala Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019