Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jambi, Rahima Fachrori berharap Kartini Jambi cakap sebagai individu.

"Cakap melakukan tugas dan tanggung jawabnya selaku istri bagi suami, ibu bagi anak, cakap dalam dunia kerja baik karyawati atau sebagai pemimpin dan juga cakap dalam kehidupan bermasyarakat," katanya di Jambi, Minggu.

Menurut istri Gubernur Jambi ini, supaya Kartini Provinsi Jambi cakap, maka perempuan-perempuan Provinsi Jambi harus mau dan mampu membekali diri terutama dalam pendidikan, baik formal, informal dan non formal. 

Selain mengenyam bangku sekolahan, peningkatan kompetensi melalui peningkatan keterampilan juga sangat bermanfaat. Seperti pelatihan dan kursus memasak, menjahit, membatik, menenun dan membuat berbagai kerajinan. 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi ini juga mengatakan, banyak perempuan yang sukses melalui pendidikan formal, tapi banyak juga perempuan yang bisa menopang ekonomi keluarga dari berbagai keterampilan yang dimiliki, dengan terus mengasah dan memaksimalkan keterampilan tersebut. Begitu juga dengan yang berwira usaha, membuka bisnis yang bahkan bisa menciptakan lapangan kerja.

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Provinsi Jambi ini juga menekankan hal yang tidak kalah pentingnya dalam memaknai peringatan Hari Kartini tahun 2019 ini, yakni membenahi diri dari sisi akhlak dan kerohanian (keagamaan). 

"Membangun kehidupan akhlak dan keagamaan merupakan pondasi yang harus terus dipertahankan, apalagi dalam peran sebagai ibu, bahwa ibu harus mendidik anak-anaknya dan keluarga dengan pondasi akhlak dan nilai agama yang kokoh," ujarnya.

Rahima mengapresiasi banyaknya perempuan, termasuk perempuan Provinsi Jambi yang karirnya bagus, baik yang kerja dalam pemerintahan, perusahaan, politik maupun yang berwira usaha. 

Hal itu menurutnya sebagai dampak dari kondisi yang membuka peluang yang sama bagi laki-laki dalam perempuan, sepanjang memiliki kualitas yang mumpuni.

Namun demikian, Pembina Badan Kontak Majelis Taklimn (BKMTR) Provinsi Jambi ini menegaskan setinggi apapun jabatannya, sebagus apapun kerjanya, peran perempuan sebagai ibu dalam rumah tangga tidak bisa diabaikan, sebab itu merupakan anugerah yang harus disyukuri. Maka dari itu, perempuan dituntut untuk benar-benar cakap menjaga keseimbangan peran.

Rahima mengajak perempuan-perempuan Provinsi Jambi untuk berkomitmen dalam membekali diri, meningkatkan kompetensi dan menjaga akhlak serta ditindaklanjuti secara terus-menerus secara konsisten pada usia remaja, pemudi, sampai dewasa. Jangan sampai kalah dengan dampak negatif era globalisasi dan kecanggihan teknologi.

Untuk menunjang terwujudnya perempuan-perempuan Provinsi Jambi yang cakap, Rahima menegaskan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki, peran PKK, Dekranasda, PAUD, BKMT, yang berkaitan dengan peran perempuan (ibu) harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkelanjutan. 

"Terlebih di era teknologi canggih, era digital, era globalisasi, yang selain memiliki banyak dampak positif, banyak pula dampak negatif yang muncul," katanya.

Rahima menyakini perempuan-perempuan Provinsi Jambi yang cakap akan berpengaruh besar terhadap kemajuan Provinsi Jambi. 

Sebab itu dirinya berharap agar perempuan-perempuan Provinsi Jambi menjadi komponen penting dalam mewujudkan Provinsi Jambi yang maju dan berdaya saing.***

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019