Sebanyak enam badan usaha milik negara (BUMN) klaster National Defence and Hightech Industry (NDHI) yang tergabung dalam lingkup kerja Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN enghibahkan sejumlah produk canggih untuk Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK). 

Hibah itu merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama terkait Sinergi Pengembangan dan Pemberdayaan Hasil-hasil Teknologi Indonesia Dalam Wahana Inovasi Indonesia yang disepakati enam BUMN itu dengan pimpinan institusi yang berada di bawah pembinaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, yang disepakati tahun lalu. 

"Setidaknya belasan produk hasil produksi enam BUMN ini untuk seterusnya akan menjadi bagian Wahana Inovasi Indonesia, sebagai sarana sosialisasi produk inovasi karya NDHI,"  kata  Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Endang Yuliawaty, di sela peresmian Wahana Inovasi NDHI, di PP-IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah, Kamis.

Produk inovasi yang dihibahkan itu meliputi satu set model N219 Aircraft Interior dari PT Dirgantara Indonesia (Persero), lalu senjata SS2, Pistol G2, SPR 3, Mag Four, serta mock up sejumlah kendaraan berat seperti Anoa, Excavator, Badak, dan Komodo Polisi dari PT Pindad (Persero). 
Selain itu,

NDHI pun menghibahkan mock up Bomb P 100 Live, Roket RHAN 122, Mobile Manufacturing Truck (MMT), dan produk bahan peledak komersial/militer dari PT Dahana (Persero), serta satu set perangkat sistem pemilihan umum secara elektronik yang bernama eVoting mulai dari perangkat verifikasi KTP Elektronik menggunakan KTP-el Reader, aktivasi kartu suara, pencoblosan, hingga rekapitulasi hasil suara secara elektronik dari PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). 

Kemudian, dua perusahaan lainnya yaitu PT Len Industri (Persero) menghibahkan Solar Tree serta PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) menyerahkan mock up Radiofarmaka, Radioisotop, dan Elemen Bahan Nuklir. 

Harapannya, lanjut Endang, hibah produk inovasi dari enam anggota cluster NDHI ini akan memperluas skala publikasi kapabilitas industri strategis nasional di lingkup akademik dan masyarakat luas.
"Masyarakat akan makin mengenal bahwa produk-produk pertahanan dan berteknologi tinggi ini diproduksi oleh perusahaan dalam negeri," tuturnya.  (Humas Len Industri)

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019