Wakil Gubernur Bangka Belitung H Abdul Fatah meminta para mahasiswa fakultas kedokteran yang telah lulus kuliah dari sejumlah perguruan tinggi wajib untuk pulang kampung dan tidak "nyangkut" bekerja di luar Babel karena tenaga mereka sangat dibutuhkan di provinsi kepulauan itu.
"Provinsi Bangka Belitung sangat butuh tenaga dokter. Untuk itu saya minta para mahasiswa yang kuliah kedokteran di sejumlah perguruan tinggi untuk pulang kampung dan kembali, mengabdikan ilmunya bagi masyarakat Bangka Belitung," kata Abdul Fatah dalam kunjungan kerjanya di Jambi, Sabtu.
Ia berharap para dokter muda putra daerah Bangka Belitung bisa mengabdikan dirinya untuk daerah itu. Keberadaan mereka ke depan akan menjadi tumpuan harapan peningkatan kesehatan masyarakat daerah itu.
"Dokter muda putra daerah Babel harus bangga pulang kampung, dan tenaga anda sangat kami perlukan," katanya.
Pada kunjunganya ke Jambi, Wagub menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan Universitas Jambi (Unja). Salah satunya adalah rencana pendampingan untuk pembentukan Prodi Kedokteran UBB yang ditargetkan terealisasi Tahun 2020.
Pada kesempatan itu, ia juga menengok 20 mahasiswa asal Babel yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Mereka mendapat beasiswa dari Kabupaten Bangka.
Pemprov Babel ke depan akan menggandeng enam kabupaten dan satu kota di Babel untuk menyiapkan beasiswa bagi masing-masing 10 orang pada 2020. Sehingga nantinya akan ada sekitar 70 dokter muda di Bangka Belitung untuk satu angkatan itu.
"Kami fokus mendorong pembentukan fakultas kedokteran di UBB, dan nanti Pemprov minta kabupaten/kota menyediakan beasiswa untuk mahasiswa kedokteran," kata wagub.
Sementara itu salah seorang mahasiswi fakultas kedokteran Unja asal Babel menyebutkan, ia sudah tahun kedua kuliah di Jambi. Menanggapi imbauan Wagub Babel agar mahasiswa kedokteran pulang kampung dan mengabdi di Babel ia menyatakan siap dan sudah seharusnya.
"Saya pasti pulang ke Bangka nanti," kata mahasiswi itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Provinsi Bangka Belitung sangat butuh tenaga dokter. Untuk itu saya minta para mahasiswa yang kuliah kedokteran di sejumlah perguruan tinggi untuk pulang kampung dan kembali, mengabdikan ilmunya bagi masyarakat Bangka Belitung," kata Abdul Fatah dalam kunjungan kerjanya di Jambi, Sabtu.
Ia berharap para dokter muda putra daerah Bangka Belitung bisa mengabdikan dirinya untuk daerah itu. Keberadaan mereka ke depan akan menjadi tumpuan harapan peningkatan kesehatan masyarakat daerah itu.
"Dokter muda putra daerah Babel harus bangga pulang kampung, dan tenaga anda sangat kami perlukan," katanya.
Pada kunjunganya ke Jambi, Wagub menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan Universitas Jambi (Unja). Salah satunya adalah rencana pendampingan untuk pembentukan Prodi Kedokteran UBB yang ditargetkan terealisasi Tahun 2020.
Pada kesempatan itu, ia juga menengok 20 mahasiswa asal Babel yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Mereka mendapat beasiswa dari Kabupaten Bangka.
Pemprov Babel ke depan akan menggandeng enam kabupaten dan satu kota di Babel untuk menyiapkan beasiswa bagi masing-masing 10 orang pada 2020. Sehingga nantinya akan ada sekitar 70 dokter muda di Bangka Belitung untuk satu angkatan itu.
"Kami fokus mendorong pembentukan fakultas kedokteran di UBB, dan nanti Pemprov minta kabupaten/kota menyediakan beasiswa untuk mahasiswa kedokteran," kata wagub.
Sementara itu salah seorang mahasiswi fakultas kedokteran Unja asal Babel menyebutkan, ia sudah tahun kedua kuliah di Jambi. Menanggapi imbauan Wagub Babel agar mahasiswa kedokteran pulang kampung dan mengabdi di Babel ia menyatakan siap dan sudah seharusnya.
"Saya pasti pulang ke Bangka nanti," kata mahasiswi itu. (*)
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019