Jambi (ANTARA) - Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi mendapatkan kuota mahasiswa baru untuk program studi kedokteran sebanyak 50 orang setelah resmi mengantongi izin dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
"Tahun ini kami membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk program studi kedokteran pada tahun ajaran 2025," kata Rektor UIN STS Jambi Prof Kaspul Anwar di Jambi, Sabtu.
Prof Kaspul mengatakan UIN Jambi mendapatkan kuota mahasiswa baru prodi kedokteran dari kementerian sebanyak 50 orang mahasiswa. "Ini nggak boleh lebih dari 50 mahasiswa," kata dia.
Pembukaan pendaftaran mahasiswa akan dimulai pada semester ganjil mendatang.
"Terbuka untuk umum, memang ada persyaratan khusus," katanya.
Persyaratan khusus itu adalah kuota 50 persen diperuntukkan bagi putra-putri asli daerah. Tentunya, putra dan putri asli daerah yang dimaksud diutamakan yang memiliki kemampuan dan berprestasi.
"Nanti kita lihat aturan berikutnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa UIN STS Jambi resmi mendapatkan izin pembukaan Program Studi (Prodi) Kedokteran dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
Keberhasilan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin memperoleh izin operasional Fakultas Kedokteran itu menandai langkah besar bagi UIN Jambi dalam memperluas layanan pendidikan tinggi di bidang kesehatan, sekaligus memperkaya penawaran akademik bagi masyarakat,
Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI Abu Rokhmad mengatakan ini merupakan peluang bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) turut andil mengembangkan pendidikan kedokteran di Indonesia. "Untuk itu UIN Jambi harus memiliki komitmen yang kuat dalam mencetak tenaga medis yang kompeten dan berakhlak mulia," katanya.
Kementerian Agama optimistis Fakultas Kedokteran UIN Jambi akan menjadi pusat unggulan pendidikan kedokteran yang tidak hanya mengedepankan aspek keilmuan, tetapi juga nilai-nilai Islam.
Fakultas Kedokteran UIN Jambi menawarkan program studi Sarjana Kedokteran (S.Ked) yang siap mencetak dokter yang tidak hanya ahli di bidang medis, tetapi juga mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai moral dan etika yang berbasis Islam.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN STS Jambi dapat kuota 50 mahasiswa baru prodi kedokteran